Meskipun dilengkapi dengan OS X atau macOS yang memiliki kinerja dan performa stabil, bukan berarti Mac dan MacBook tidak bisa error, lemot dan lambat. Bahkan pernah juga Mac atau MacBook mengalami hang sehingga mau tidak mau harus dimatikan secara paksa.
Memaksa reboot atau restart perlu dilakukan. Hal ini karena semua fungsi di Mac membeku dan tidak bisa dimatikan atau shutdown secara normal dari sistem. Cara mematikan paksa Mac dan MacBook yang hang sebenarnya cukup mudah.
Baca Juga:
- Cara Mengatasi Folder Tanda Tanya di Mac dan MacBook
- 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mac Sering Hang
- 4 Cara Mempercepat Booting Mac dan Macbook yang Lama
Untuk mematikan MacBook yang hang secara paksa, kamu bisa menekan dan menahan tombol Power selama beberapa detik. Tahan terus hingga tampilan layar MacBook mati. Itu artinya kamu sudah berhasil melakukan shutdown MacBook yang tidak mau mati.
Untuk menyalakannya lagi, kamu cukup menekan tombol power seperti biasa. MacBook akan menyala secara normal. Ketika kamu sudah login di desktop OS X atau macOS akan ada pesan peringatan bahwa MacBook dimatikan dengan paksa dan dengan cara yang tidak benar.
Jika masih belum mati juga, sebenarnya kamu bisa coba untuk mencabut baterai karena MacBook termasuk laptop. Namun baterai MacBook tidak didesain untuk dilepas pasang oleh pengguna sehingga cara ini tidak bisa dilakukan secara mudah.
Untuk pengguna desktop seperti iMac atau Mac Mini, caranya juga sama. Cukup menekan tombol power selama beberapa detik hingga tampilan layar mati. Itu artinya Mac sudah dimatikan dan siap dinyalakan kembali.
Jika Mac desktop ini masih belum mau mati, kamu bisa langsung saja cabut atau mematikan sumber listrik yang mengalir. Dengan demikian, Mac desktop akan kehabisan listrik dan mati dengan sendirinya.
Proses mematikan paksa ini sebenarnya tidak perlu kamu lakukan karena Mac dan MacBook bisa melakukan restart secara otomatis ketika menemui error atau hang yang menyebabkan Mac tidak bisa dijalankan.
Kamu harus tahu bahwa meskipun kamu bisa mematikan secara paksa jika dalam keadaan terdesak, namun tetap saja potensi kehilangan data sangat besar. Pastikan kamu melakukan backup data Mac secara berkala. Baca: Cara Backup Data Mac dan MacBook.
Bagaimana? Sudah coba tips dan tutorial di atas?
Bagikan pengalamanmu di kolom komentar ya, follow akun Twitter MacPoin juga 😀