Update macOS High Sierra sudah dirilis secara resmi. Untuk kamu pengguna Mac dan MacBook yang mendukung update ini, sudah bisa download dan install macOS High Sierra ke komputer milikmu.
Update macOS High Sierra ini membawa banyak sekali fitur baru dan peningkatan. Salah satunya adalah penggunaan Apple File System (APFS) yang menggantikan HFS+. APFS ini diklaim membuat akses seperti read dan write data menjadi lebih cepat.
Baca Juga:
- 6 Persiapan Wajib Sebelum Update macOS High Sierra
- Cara Upgrade Mac ke macOS High Sierra
- Haruskah Upgrade ke MacOS High Sierra? Baca Ini Dulu!
Selain beragam fitur baru dan peningkatan sistem, ternyata update macOS High Sierra ini membawa bug yang cukup serius. Ya, ada celah keamanan di macOS High Sierra diduga bisa curi data di Keychain di Mac dan MacBook milikmu.
Dilansir dari MacRumors, kabarnya update kali ini punya celah berbahaya yang bisa dimanfaatkan oleh hacker etas untuk mencuri data penting pengguna Mac. Informasi mengenai celah keamanan ini dibagikan oleh Patrick Wardle, peneliti keamanan digital dan bekas tim analis di NSA (National Security Agency) Amerika Serikat.
https://twitter.com/patrickwardle/status/912254053849079808?ref_src=twsrc%5Etfw&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.macrumors.com%2F2017%2F09%2F25%2Fmacos-high-sierra-security-vulnerability%2F
Dirinya membuat demonsterasi satu malware yang bisa meretas Keychain yang diberi nama keychainStealer. Data yang diambil adalah akun Twitter, Facebook dan juga informasi akun dari Bank of America.
Sang pakar keamanan tersebut juga tidak ketinggalan menjelaskan bahwa sebenarnya tidak terlalu susah untuk bisa membuat kode ini berjalan di komputer Mac atau MacBook para korban dan mengambil data penting tanpa ketahuan.
Dia juga kabarnya telah memberikan catatan ini ke Apple mengenai penemuan celah keamanan macOS High Serra ini. Setelah macOS High Sierra Final resmi dirilis ke publik, Apple belum memberikan perbaikan bug macOS High Sierra ini.
Bagaimana menurutmu?
via MacRumors