Apa pun kata media sepanjang tahun ini, mulai dari Macbook Pro 2016 yang rentan kerusakan, iPhone 8 yang ‘terlalu mirip’ iPhone 7, ataupun miskinnya inovasi Apple karena perangkat terbarunya, iPhone X dianggap terlalu mirip Android mainstream, Apple tetap menyabet penghargaan sebagai merek paling berharga di dunia! Dalam daftar tersebut, Apple mengungguli Google dan Microsoft yang secara berturut-turut menempati posisi kedua dan ketiga.
Penilaian ini dilakukan oleh Interbrands, lembaga yang khusus menilai kinerja merek dan pengaruhnya terhadap pasar. Faktor yang memengarhi penilaian Interbrand adalah:
- Kinerja finansial dari produk dan layanan merek tersebut
- Peran merek dalam memengaruhi pilihan pelanggan
- Kekuatan yang dimiliki merek dalam menetapkan harga premium atau mengamankan pendapatan perusahaan
Tahun lalu, Interbrand berkomentar bahwa ekosistem Apple adalah kunci nilai perusahaan itu.
Analis sering menyatakan bahwa “Apple memiliki produk yang superior”, namun yang sebenarnya adalah, ini disebabkan oleh model fungsi terintegrasi Apple. software, hardware, dan produk lainnya saling terhubung, bukan hanya dirancang dengan cantik dan penuh estetika, tapi juga pada level interoperabilitas yang memastikan bahwa Apple layak menyandang sebutan ‘premium’ dan ini sulit diganggu oleh platform lain.
Tahun ini, nilai Apple mengalami kenaikan 3%. Ini cukup kecil jika dibandingkan dengan lima merek yang tumbuh dengan cepat di daftar tersebut.
Lima besar merek yang tumbuh dengan cepat dalam daftar tahun ini adalah Facebook (pertumbuhan 48%), yang memimpin selama dua tahun berturut-turut, Amazon (29%), Adobe (19%), Adidas (17%), dan Starbucks (16%).
Interbrand menyematkan nilai USD 184 miliar pada Apple, disusul oleh Google yang dinilai sebesar USD 141 miliar.
Dengan demikian, Apple tetap mampu menjaga supremasinya sebagai penyedia produk premium, serta juga meningkatkan citra penggunanya sebagai pengguna produk keren!
Sumber: Business Insider, 9to5Mac
