Apple selama ini memang cukup bergantung dengan pihak ketiga untuk menyediakan komponen di Mac dan MacBook. Sebut saja prosesor dari Intel atau kartu grafis dari AMD.
Berbeda dengan prosesor dan co-prosesor untuk perangkat iOS. Meskipun bekerja sama dengan pemasok pihak ketiga, Apple tetap membuat standar sendiri, serta sebagai pemegang paten dari seluruh desain dan teknologi prosesor di iPhone dan iPad.
Baca Juga:
- Update macOS High Sierra 10.13.3 Resmi Dirilis ke Publik
- Perbaikan Meltdown dan Spectre Hadir di macOS Sierra dan El Capitan
- Apple Rilis iTunes 12.7.3 Dengan Dukungan HomePod serta Perbaikan Untuk Safari 11.0.3
Masih ingat dengan prosesor PowerPC yang dirancang sendiri oleh Apple untuk komputer Mac? Karena mengembangkan sendiri, tentu akan menghasilkan harga jual yang tinggi, serta biaya untuk perawatan dan pengembangan teknologi juga tinggi.
Dengan beralih ke Intel, maka Apple tidak perlu lagi mengembangkan semuanya lagi dari awal, sehingga bisa menekan biaya pengembangan serta harga jual. Namun apakah Apple puas dengan cuma pakai Intel?
Dilansir dari Bloomberg, Apple dikabarkan akan mengembangkan sendiri Co-Processor untuk komputer Mac dan MacBook di masa depan. Kabarnya akan ada tiga Mac baru sebagai debut dari Co-Processor baru di tahun 2018 ini.
Bukan hal baru lagi Apple membuat co-prosesor. Sebelumnya iPhone 5S sudah menggunakan co-prosesor M7 sebagai pembantu prosesor A7 yang punya arsitektur 64-bit pertama di dunia.
Bisa jadi ini adalah langkah awal dari Apple untuk benar-benar merancang semua hardwarenya sendiri. Seperti yang kita tahu, prosesor Intel dan beberapa model prosesor lain akhir-akhir ini kena masalah Meltdown dan Spectre, yang tentu saja celah keamanan tersebut bukan karena Apple tetapi karena desain prosesor yang digunakan. Sebelum membuat prosesor sendiri, Apple pelan-pelan membuat co-prosesor terlebih dahulu.
via Bloomberg