Pilih AR, Mengapa Apple Tidak Fokus Kembangkan VR?

Pilih AR, Mengapa Apple Tidak Fokus Kembangkan VR?

Sudah bukan rahasia lagi kalau beragam raksasa seperti Microsoft, Google dan Facebook sedang fokus mengembangkan VR atau Virtual Reality. Teknologi VR ini membuat kamu berada di dunia lain yang virtual.

Dengan teknologi perekaman 360 derajat, kamu bisa melihat ke depan, atas, bawah, belakang, dan mana saja. Teknologi ini juga fokus pada industri film dan gaming saja.

Baca Juga:

Namun tidak dengan Apple yang memilih fokus mengembangkan teknologi AR atau Augmented Reality. Dilansir dari BBC, Apple memilih AR ketimbang VR karena AR punya lebih banyak manfaat.

Teknologi AR menggabungkan dunia maya dengan elemen-elemen digital lain, sehingga bisa dimanfaatkan bukan cuma untuk hiburan, tapi juga bisa untuk pendidikan, olah raga, bisnis, dan lain-lain.

Pemanfaatan AR dalam pendidikan misalnya, memungkinkan guru untuk bisa membuat proyeksi organ biologis manusia melalui smartphone dengan mudah. Penggunaan AR ini diklai membuat proses belajar-mengajar lebih seru dan mudah dipahami.

“Saya menyukai Augmented Reality karena AR tidak mengisolasi dan membatasi (imajinasi). Tujuan saya adalah tidak membuat produk yang dipakai banyak orang, tapi produk yang punya manfaat besar,. Tentu ada yang keren dari VR, tapi bukan hal besar menurut saya. AR adalah sesuatu yang besar,” kata Tim Cook dilansir dari BBC.

Tahun ini Apple merilis ARKit untuk iPhone dan iPad yang merupakan framework yang memudahkan para pengembang perangkat lunak untuk membuat aplikasi atau game AR menjadi lebih mudah. Teknologi akan terus dikembangkan.

Bagaimana menurutmu? Mending AR apa VR?

via BBC

Aji

Hampir Fanboy | Follow @MacPoin_ID di Twitter yah :* | Masih Single #kode

Post navigation