Apple baru saja membagikan jumlah adopsi iOS 11 ke perangkat iPhone, iPad dan juga iPod Touch. Data terbaru menunjukkan sudah ada sekitar 65% pengguna iOS yang update ke iOS 11.
Adopsi ini memang lebih rendah ketimbang iOS 10 yang pada periode yang sama mampu meraih angka 76% adopsi pengguna. Meskipun demikian, adopsi iOS 11 ini jelas masih lebih besar ketimbang adopsi update Android terbaru.
Android Oreo yang merupakan Android terbaru baru diadopsi oleh 0.7% pengguna Android. Gabungan dari Android Oreo, Nougat, dan Marsmallow tersebut juga masih rendah dari iOS 11, yaitu di angka sekitar 56%.
Baca Juga:
- Apple Rilis iOS 11.2.5 Beta 7 Bawa Perbaikan Bug chaiOS
- iOS 11.2.5 Beta 6 Resmi Dirilis Untuk Developer dan Publik
- Link Berbahaya Ini Bikin Aplikasi Message iOS Jadi Error
Ini tentu saja karena Apple yang punya kendali penuh dalam menggulirkan update iOS ke berbagai perangkat buatannya. Berbeda dengan Android yang update digulirkan dari produsen, vendor atau manufaktur perangkat.
Biasanya produsen smartphone Android juga akan berfikir ulang untuk merilis update Android terbaru ke smartphone mereka. Pasalnya, setelah menerima update dari Google, update Android tersebut belum tentu bisa langsung diinstall ke smartphone buatan mereka.
Perlu uang, waktu, dan tenaga untuk merilis update Android agar bisa sesuai dengan smartphone di setiap merk smartphone. Tentu produsen smartphone pasti harus pikir-pikir lagi dan kemungkinan terbesar adalah hanya merilis update ke perangkat baru atau yang masih menguntungkan saja.
Jumlah adopsi iOS 11 diperkirakan akan lebih besar lagi dalam waktu dekat. Pasalnya Apple sudah membuat pernyataan bahwa di update iOS 11 terbaru yang akan datang, pengguna bisa mematikan manajemen baterai iPhone yang membuat kinerja iPhone jadi lebih lambat.
via 9to5Mac