Komputer Mac dan MacBook memang berbeda dengan PC dan laptop Windows. Bukan cuma masalah sistem operasi yang menggunakan OS X atau macOS saja, namun juga cara untuk mengecek masalah dan mengidentifikasi kerusakan.
Apple punya metode dan cara sendiri untuk mendiagnosa kerusakan Mac. Metode tersebut diberi nama Apple Diagnostic, atau yang sebelumnya diberi nama Apple Hardware Test, untuk menguji semua hardware apakah ada kerusakan atau tidak.
Baca Juga:
- Cara Mengatasi Mac dan MacBook Stuck di Logo Apple
- Cara Mengatasi Folder Tanda Tanya di Mac dan MacBook
- Mengatasi Masalah MacBook Tidak Bisa Charge Baterai
Cara kerja Apple Hardware Test atau Diagnostics ini adalah memeriksa semua hardware secara menyeluruh. Yang perlu kamu lakukan adalah menjalankannya lalu menunggu hingga proses pengecekan selesai.
Jika ada kerusakan, maka Apple Hardware Test atau Apple Diagnostics ini akan menampilkan hasil pemeriksaan hardware Mac atau MacBook kamu. Setelah pengecekan, kamu bisa memilih melakukan beberapa hal yang disarankan.
Cara melakukan Apple Hardware Test atau Apple Diagnostics ini cukup mudah. Kamu bisa ikuti tips dan tutorial berikut ini.
- Pastikan semua periferal dan perangkat eksternal sudah terlepas semua. Untuk pengguna iMac, tentu saja jangan lepaskan sambungan keyboard dan mouse.
- Pastikan listrik tidak mati ketika proses pengecekan Apple Hardware Test berlangsung. Untuk pengguna Mac desktop, bisa siapkan power supply jika sewaktu-waktu listrik padam, dan untuk MacBook pastikan baterai penuh.
- Matikan Mac atau MacBook sebelum memulai diagnosa hardware.
- Nyalakan Mac lalu langsung tekan dan tahan tombol D di keyboard. Tahan terus hingga layar menampilkan tampilan pemilihan bahasa.
- Jika bahasa sudah langsung dikenali, maka kamu akan langsung melihat proses pengecekan hardware. Ini berarti proses Diagnostics sudah dimulai.
- Proses bisa berlangsung selama beberapa menit. Tunggu hingga semua selesai.
- Jika ada masalah, Apple akan memberikan kode referensi error hardware Mac tersebut.
- Kamu bisa melakukan pengujian lagi dengan menekan Command + R, melihat rincian masalah hardware, atau melakukan restart dan mematikan Mac.
Setelah selesai, kamu bisa langsung mencari di internet tentang kode error tersebut. Biasanya juga sudah banyak orang yang menuliskan pengalaman mereka tentang error yang sama, dan juga menuliskan solusi.
Jika kamu tidak menemukan solusi, serta kerusakan hardware tersebut mengganggu pekerjaanmu, kamu bisa langsung bawa ke service center untuk perbaikan. Baca: Mencari Service Center Apple di Indonesia.
Bagaimana? Sudah coba menjalankan Apple Diagnostics ini untuk memecahkan masalah hardware di Mac dan MacBook kamu?
Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa follow akun Twitter kita 😀