Jika harus menyebut satu atau beberapa smartphone yang dijual dengan harga murah, sepertinya hampir pasti kita tidak akan ada yang menyebutkan iPhone. Ya, iPhone memang selalu dijual dengan harga mahal oleh Apple. Mengapa iPhone mahal?
Bandingkan dengan smartphone Android yang dijual lebih murah dari iPhone namun selalu memberikan spesifikasi yang sama atau sedikit lebih tinggi dari iPhone. Mulai dari iPhone generasi pertama hingga iPhone terbaru.
Baca Juga:
- Ini Alasan Kenapa Rilis iPhone 8 Super Mahal Ternyata Menguntungkan Microsoft
- Inilah Negara Dengan Harga Jual iPhone Paling Mahal. Indonesia?
- Inilah Alasan Mengapa Harga iPhone Selalu Mahal
Pada tahun 2007, Apple Inc. berhasil menjual 1,39 juta iPhone. IPhone generasi pertama tersebut dijual dengan harga $500 atau sekitar Rp4,5 juta dengan nilai tukar kurs saat itu. Setiap tahun, iPhone terbaru selalu dirlis. Hingga yang terbaru iPhone 7 dan iPhone 7 plus.
Meski Apple adalah perusahaan Amerika, semua produknya termasuk iPhone selalu diproduksi di Cina, oleh rekanan manufaktur elektronik terbesar di dunia, Foxconn. Untuk membuat satu unit iPhone, dibutuhkan banyak sekali material, dari aluminium hingga silikon.
Harga iPhone yang mahal pastinya membuat kita bertanya-tanya mengenai berapa biaya produksi iPhone. Apakah biaya produksi iPhone jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga jual iPhone di pasaran?
Statista telah memberikan detail dan rincian berbagai material tersebut berdasarkan apa yang terkandung di iPhone 6 model 16GB. Karbon adalah material yang paling banyak digunakan, sekitar 19,9 gram. Besi dan Oksigen jadi material setelah karbon yang penggunaannya cukup banyak hingga sekitar 18,7 gram.
iPhone 6 juga membutuhkan 13,1 gram aluminium, 8,1 gram silikon, 7,8 gram tembaga, 6,6 gram kobalt, 5,5 gram hidrogen, 4,9 gram krom, dan 2,7 gram nikel. Beda jenis dan model, akan berbeda pula jumlah material yang dibutuhkan.
Jika ditotal, harga seluruh material untuk membuat satu buah iPhone 6 hanya $1,03, tak sampai Rp15 ribu jika dirupiahkan dengan kurs saat ini. Sementara harga jual iPhone 6 mencapai Rp5,5 juta.
Ini belum termasuk ongkos pekerja, perakitan, distribusi, dan perangkat lunak. Jika ditotal, biaya produksi iPhone 6 sekitar $200 atau sekitar Rp2,6 juta, dan semakin besar iPhone akan semakin tinggi pula.
iPhone SE yang memiliki layar kecil memiliki biaya produksi lebih murah, sekitar $160. Layar adalah komponen paling mahal dalam setiap produk iPhone. Untuk tipe iPhone 6 saja, biaya produksi layarnya sekitar $41,5.
Komponen lain yang mahal adalah prosesor. Pada iPhone 6 dan 6S, biaya produksinya $37. Sementara pada model iPhone 5S, harga prosesornya terpaut sedikit yakni, $36,4.
Meskipun iPhone dihargai mahal dan sering dibully di dunia maya, namun nyatanya penjualan iPhone tetap laris manis di pasaran. Apple benar-benar meraup untung besar meskipun pangsa pasarnya sedikit.
Bagaimana menurtmu?
via Statista