Mungkin selama ini kamu sering mendengar bahwa Apple adalah raja di pasar wearable. Hal itu memang benar jika kita berbicara tentang posisi Apple dalam beberapa tahun terakhir. Namun sepertinya kali ini kondisinya akan berubah.
Xiaomi kali ini berhasil menyusul dan mengambil alih posisi Apple, dengan membukukan pengiriman produk wearable device hingga mencapai 3,7 juta unit pada kuartal-II 2017, dilansir dari Strategy Analytics.
Baca Juga:
Kini Xiaomi berhasil meraih predikat sebagai pabrikan wearable device terbesar di dunia dengan market share 17.1%. Posisi berikutnya ada Fitbit dengan 3,4 juta unit dan market share 15,7 persen, lalu Apple urutan 3 dengan pengiriman 2,8 juta unit dan market share 13 persen.
Jika dibanding dengan kuartal yang sama tahun 2016, jumlah dari pengiriman perangkat wearable device Xiaomi berhasil naik hingga 700 ribu unit, sementara Apple lebih banyak dengan angka 1 juta unit.
Hal yang sebaliknya justru terjadi pada fitbit yang justru mengalami penurunan, angka pengapalan wearable device dari Fitbit mengalami penurunan yang cukup jauh, yakni sebesar 1,7 juta unit.
Ada perbedaan antara Apple dan dua pabrikan lain di tiga besar. Apple mengandalkan jam tangan pintar Watch yang dijual dengan harga lebih mahal dibanding produk-produk gelang pintar Xiaomi dan Fitbit.
Tentu saja Apple sangat berharap pada Apple Watch berikutnya, yang menurut kabar akan bernama Series 3 dan membawa banyak perubahan serta fitur baru, seperti koneksi 4G LTE tanpa iPhone. (Baca: Apple Watch Series 3 Punya Fitur Internet Seluler LTE?)
Jika Apple Watch sudah bisa bekerja secara mandiri tanpa perlu bantuan iPhone, tentu saja hal ini sangat menarik, mengingat Apple Watch hanya bisa bekerja secara maksimal jika ada iPhone.
Meskipun demikian, pasaran wearable device dalam tingkat global ternyata mulai tumbuh sebesar 8 persen year-on-year pada kuartal-II 2017 dengan total angka pengapalan 21,6 juta unit.
Bagaimana menurutmu mengenai hal ini?
