Beberapa waktu yang lalu, kelompok peretas alias hacker mengaku sudah berhasil meretas ratusan juga akun iCloud dan juga Apple ID. Sang hacker juga meminta Apple untuk memberikan tebusan untuk tutup mulut soal masalah hack tersebut.
Sepertinya tebusan yang diminta oleh sang peretas atau hacker tersebut tidak akan dikabulkan oleh Apple menyusul Apple sudah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai sistem keamanannya.
Seperti yang dilansir dari Fortune, Apple memastikan tidak ada satu akun iCloud atau Apple ID apapun yang diretas. Alamat email dan password yang diduga didapatkan oleh hacker diduga berasal dari layanan pihak ketiga yang sebelumnya berhasil diretas.
Baca Juga:
- Sekarang Kamu Bisa Rental Film iTunes di Mana Saja
- Path for iOS Punya Fitur Coverstory dan Clear Cache Baru
- Tutorial Cara Reset Akun iCloud Yang Lupa Password
Apple juga disebutkan akan terus memantau setiap akses asing dan aktivitas yang dianggap mencurigakan terhadap akun pengguna. Apple juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak berwenang untuk mengungkap para kriminal tersebut.
“There have not been any breaches in any of Apples systems including iCloud and Apple ID,” the spokesperson said. “The alleged list of email addresses and passwords appears to have been obtained from previously compromised third-party services.”
Apple is actively monitoring to prevent unauthorized access to user accounts and are working with law enforcement to identify the criminals involved. To protect against these type of attacks, we always recommend that users always use strong passwords, not use those same passwords across sites and turn on two-factor authentication.”
Peretas yang menamai diri mereka Turkish Crime Family tersebut mengaku sudah mendapatkan 559 juga akun iCloud dan Apple ID dari seluruh pengguna di dunia serta memiliki akses ke semua akun tersebut.
Sang hacker juga mengaku meminta tebusan $75.000 dalam bentuk Bitcoin atau Ether atau iTunes Gift Card dengan nilai $100.000. Tentu saja hal ini dianggap aneh karena pengakuan tersebut dinilai tidak konsisten dan juga uang tebusan yang terlalu kecil untuk ratusan juga akun iCloud dan Apple ID.
Bagaimana menurutmu?
via Fortune