Ngomongin tentang brainstorming, sebelumnya saya selalu menggunakan mindmap untuk menyusun dan mencari ide. Seringkali mindmap jadi sampai begitu panjang, dalam, dan kompleks, seiring dengan banyaknya daftar ide yang ditambahkan. Tetapi dalam beberapa minggu terakhir saya cukup menikmati brainstorming menggunakan outliner yaitu menuliskan daftar ide dalam bentuk list. Di artikel saya mereview salah satu aplikasi outliner yang saya gunakan untuk brainstorming dalam beberapa waktu terakhir ini: Cloud Outliner 2 Pro !
Fitur Utama
Hal pertama yang ingin saya ulas dari Cloud Outliner 2 Pro adalah fitur yang dimilikinya. Sebagai aplikasi outliner di Mac, Cloud Outliner 2 Pro merupakan aplikasi dengan fitur ramping. Ramping disini dalam artian bagus ya, karena mayoritas aplikasi Outliner lain banyak yang memiliki fitur-fitur ekstra (saya lebih suka menyebutnya bloat), yang sebenarnya tidak memiliki kontribusi berarti untuk keperluan brainstorming atau outlining.
Ini berbeda dengan Cloud Outliner 2 Pro yang memang fokus pada fitur utamanya: nested list untuk keperluan penyusunan outline, sedangkan fitur lainnya hanya mendukung fitur utama ini.
Setelah menggunakannya dalam beberapa minggu terakhir, inilah daftar fitur yang terasa bermanfaat di Cloud Outliner 2 Pro ini:
- Bisa membuat outline dalam bentuk nested list dengan sangat mudah.
- Tidak ada batas kedalaman list, jadi kamu bisa membuat list bertingkat terus menerus sesuai keperluan.
- Manajemen outline yang rapi dengan adanya pengaturan folder.
- Masing-masing list memiliki checkbox, sangat memudahkan untuk menjadikannya sebagai todo list.
- Bisa drag & drop untuk pengaturan list, dan bisa mengatur banyak list sekaligus.
- Teks bisa diubah warna, format, dan style nya.
- Bisa menambahkan catatan / note di setiap list
Selain fitur utama tersebut, saya juga cukup dimudahkan dengan adanya Filter yang bisa menampilkan daftar list yang sudah tercentang ataupun belum.
Selain itu ada juga fitur Search, tetapi pengalaman pencarian yang diberikan terasa buruk, dimana setelah melakukan pencarian dan kamu tekan Done, posisi hasil pencarian tadi langsung hilang sehingga terkesan berantakan. Seandainya setelah pencarian, posisi list tetap berada di hasil pencarian tersebut, experience pencarian di Cloud Outliner 2 Pro bakal jauh lebih baik dan lebih nyaman lagi.
Tampilan
Secara tampilan Cloud Outliner 2 Pro terbilang simple, tetapi disinilah letak keunggulannya, karena untuk bikin Outline semakin simple tampilan semakin minim distraksi. Sebagai penggemar Dark Mode, saya cukup puas dengan tampilan Cloud Outliner 2 Pro yang juga dilengkapi dengan opsi Dark Mode.
Perlu diketahui tidak ada tema tampilan apapun, hanya ada dua pilihan yaitu menggunakan tampilan default dan dark mode saja.
Sinkronisasi
Saat ini sinkronisasi antar device rasanya merupakan hal penting, dan Cloud Outliner 2 Pro hanya memiliki 2 opsi sinkronisasi yaitu Evernote dan Outliner Server. Tetapi bagi kamu yang menggunakan Dropbox (seperti saya) atau layanan cloud lainnya untuk mengumpulkan file dan dokumen penting, kamu harus gigit jari karena Cloud Outliner 2 Pro tidak support Dropbox atau layanan cloud lainnya.
Kesimpulan
Sebagai aplikasi untuk brainstorming, membuat outline, atau sekedar mencatat planning dan todo-list, Cloud Outliner 2 Pro sudah sangat mumpuni dan mampu melakukan tugasnya dengan baik. Hampir tidak ada fitur bloat seperti di beberapa aplikasi Outliner lainnya, dan tampilan juga simple dengan dukungan dark mode.
Beberapa kekurangan yang terasa hanya di experience pencarian yang kurang nyaman, sesekali masih muncul bug seperti folder yang tak bisa di klik, serta minimnya dukungan opsi sinkronisasi.
Selain hal itu, Cloud Outliner 2 Pro sangat layak untuk digunakan sebagai aplikasi outline andalan.
Download
Cloud Outliner 2 Pro merupakan aplikasi berbayar dengan bandrol harga 59 ribu rupiah di App Store atau jika kamu pengguna Setapp, kamu bisa mendapatkannya langsung dari dalam Setapp tanpa harus membelinya.
Saya sendiri menggunakan Cloud Outliner 2 Pro melalui Setapp . Jika kamu belum punya akun Setapp, kamu bisa daftar Setapp untuk akses 30 hari secara gratis.
Sebagai informasi, Cloud Outliner 2 juga memiliki versi gratis (non-pro) yang bisa kamu dapatkan di App Store , hanya saja kamu akan menemui iklan didalamnya, plus tidak ada fitur sinkronisasi dan export outline ke PDF.
Punya aplikasi Outliner andalan lainnya? Bagikan di kolom komentar.