Mungkin kamu mengenal Apple sebagai salah satu perusahaan dengan beragam inovasi. Namun bukan berarti Apple tidak pernah berususan dengan hukum mengenai masalah paten teknologi.
Kali ini perusahaan startup asal Israel yang bernama Corephotonics menuduh bahwa Apple telah menggunakan paten teknologi kamera ganda yang dimiliki oleh perusahaannya tanpa izin resmi.
Baca Juga:
- Awas! iPhone X Diincar Petugas Bea Cukai di Bandara
- DisplayMate: Layar OLED iPhone X Adalah yang Terbaik
- Waspada! Phone 8 dan iPhone X Mudah Pecah Ketika Jatuh
Teknologi kamera ganda yang dimaksud adalah kamera belakang dari iPhone 7 Plus, yang kemudian tetap disematkan ke iPhone 8 Plus satu tahun kemudian.
Perusahaan Corephotonics telah membuat klaim bahwa pihaknya dulu pernah memberikan tawaran kerja sama resmi dengan Apple untuk memproduksi kamera ganda untuk iPhone. Namun tawaran tersebut ditolak oleh Apple.
Tanpa izin, Apple lalu menanamkan teknologi dual lensa kamera di iPhone 7 Plus. Nah, teknologi kamera ganda tersebut adalah yang dianggap digunakan secara sepihak tanpa lisensi resmi dari Corephotonics.
Masalah ini secara resmi sudah masuk ke dalam persidangan. Corephotonics harus mampu membuktikan bahwa semua tuduhan tersebut adalah benar. Jika menang, maka tentu saja Apple harus menerima denda.
Sekedar informasi, teknologi dual camera sudah ada di smartphone lain sebelum iPhone 7 Plus, Tercatat ada HTC Evo 3D pada tahun 2011. Namun implementasi yang berbeda-beda tidak bisa serta merta membuat suatu perusahaan pemegang suatu paten bisa langsung menuntut.
Sebagai contoh, LG pernah menerapkan implementasi kombinasi kamera ultra wide dengan kamera standar LG, lalu ada Huawei dengan kamera berwarna dengan monokrom Huawei. Apple menggunakan implementasi kamera wide angle dengan kamera telephoto.
Jadi pada akhirnya, pengadilan-lah yang berhak menentukan, siapa sebenarnya yang salah dalam kasus ini. Apakah Apple memang bersalah karena mencomot teknologi kamera ganda milik Corephotonics tanpa ijin atau tidak.
via MacRumors
