Dikalahkan Apple, CEO Intel Tegaskan Tak Akan Menyerah

Kapan Apple Rilis Mac Dengan Prosesor Intel 10nm?

Intel benar-benar dibuat kepayahan. Bagaimana tidak, statusnya sebagai raja pasar prosesor komputer dunia dengan mudahnya dikalahkan oleh Apple, yang notabene baru memulai merilis chip buatan sendiri di tahun 2010.

Itupun juga baru chip mobile untuk iPhone dan iPad. Apple baru merilis chip untuk komputer desktop Mac di tahun 2020 kemarin, dan performanya langsung mengalahkan prosesor Intel.

Hasil benchmark Mac dengan chip M1 langsung melesat tajam. Menandakan bahwa performanya jauh di atas prosesor Intel. Beragam review dari media dan entusias teknologi juga mengonfirmasi bahwa Mac dengan Apple silicon berbasis ARM jauh lebih baik dari prosesor Intel.

Yang lebih mengesankan lagi adalah fakta bahwa chip Apple silicon jauh lebih hemat daya listrik jika dibandingkan dengan prosesor Intel. Jelas saja Apple tak mau lagi menggunakan prosesor Intel untuk Mac.

Intel sebagai raja pasar saat ini seperti dipermalukan oleh seorang anak baru. Pat Gelsinger, sang CEO Intel mendatang langsung mendapatkan tugas dan pekerjaan rumah yang sangat berat. Pat Gelsinger adalah CEO Intel yang ditunjuk pada 13 Januari 2021 yang lalu, namun baru akan efektif bekerja pada Februari 2021 mendatang.

Dirinya mengatakan bahwa Intel harus bisa membuat prosesor yang lebih baik dari Apple dan tidak akan menyerah dalam persaingan, sehingga bisa membuat prosesor yang diinginkan oleh para kliennya.

Dalam pidatonya kemarin, Pat Gelsinger justru malah sempat “mengejek” Apple dengan sebutan perusahaan lifestyle ketimbang perusahaan teknologi alih-alih fokus pada rencana Intel di masa yang akan datang.

Reputasi Intel sendiri sebenarnya sudah semakin jelek. Selalu terlambat dari janjinya dalam merilis produk, kurang mampu berinovasi, kecacatan desain, hingga sifat sombong dan terlalu mengandalkan “status quo” membuat Intel terlena.

Apple sudah pergi meninggalkan Intel. Microsoft juga kabarnya akan segera meninggalkan Intel dan merancang chip sendiri untuk Azure dan Surface, sementara itu Amazon juga sudah sukses mengembangkan chip sendiri di layanan web service mereka.

Kesuksesan Apple merancang chip Apple silicon yang lebih hebat dari proseosr Intel sembari lebih hemat energi bisa memicu perkembangan chip ARM dari pihak ketiga lainnya, baik itu di ranah desktop hingga cloud. Maklum saja, chip berbasis ARM sering dianggap hanya cocok untuk perangkat mobile dan kurang cocok untuk komputer desktop. 

Ancaman untuk Intel sudah ada di mana-mana, baik di pasar desktop maupun di cloud. Menarik untuk dinantikan seperti apa gebrakan baru yang akan dihadirkan oleh Intel.

via MacRumors

Aji

Hampir Fanboy | Follow @MacPoin_ID di Twitter yah :* | Masih Single #kode

Post navigation