Privasi pengguna adalah salah satu hal yang sangat dijaga oleh Apple. Namun bukan berarti para pengembang aplikasi pihak ketiga yang hadir di berbagai platform Apple juga punya pandangan yang sama.
Salah satu perusahaan yang paling sering dianggap mengambil data pengguna adalah Facebook. Semua aplikasi Facebook, baik itu Facebook for iOS, WhatsApp dan Instagram dianggap mencuri data dan memata-matai pengguna.
Kini Facebook kembali dikabarkan telah mengambil data biometrik penggunanya melalui aplikasi Instagram. Dilansir dari Bloomberg, saat ini Facebook sedang menghadapi gugatan.
Facebook diduga telah mencuri data pengguna dan mengambil keuntungan dari data biometrik pengguna. Kabarnya ada lebih dari dai 100 juta data pengguna Instagram telah dikumpulkan.
Menurut laporan tersebut, Facebook mencapatkan data biometrik penggunanya dengan facial recognition atau pengenalan wajah dari foto yang diunggah untuk membuat template wajah.
Praktik ini terus dilakukan Facebook melalui Instagram tanpa diketahui penggunannya. Jika dalam satu unggahan foto terdapat orang yang tak punya akun Instagram, alat tersebut akan tetap bekerja secara otomatis.
via Bloomberg
