Apple resmi mengakuisisi layanan berlangganan majalah dan koran digital bernama Texture. Setelah mengakuisisi Texture, Apple langsung diisukan akan segera merilis layanan berlangganan berita dan majalah digital miliknya sendiri.
Benar saja, pada 25 Maret 2019 yang lalu, Apple resmi memperkenalkan Apple News+ yang tak lain merupakan layanan berlangganan berita dan majalah digital. Layanan ini kemungkinan besar berasal dari layanan Texture.
Tak banyak yang tahu mengenai rincian akuisisi Texture oleh Apple ini. Menurut informasi dari New York Post, Apple dikabarkan harus membayar hingga $485 juta untuk akuisisi Texture dan membuat Apple News+.
Benerapa rincian juga didapatkan oleh New York Post. Pertama adalah $100 untuk 4 penerbit awal yang bekerja sama dalam membuat Texture, yaitu Condé Nast, Meredith, Hearst , dan Rogers.
Berikutnya Apple harus membayar $145 juta untuk membayar 4 penerbit ini dalam satu tahun pertama, dan pada tahun kedua Apple harus membayar $240. Jadi total ada sekitar $485 juta yang harus Apple bayar.
Apple juga terbilang sukses meraup pelanggan Apple News. Dalam waktu sekitar 48 jam pertama saja Apple dikabarkan berhasil mendapatkan lebih dari 200 ribu pelanggan. Tentu saja, mereka baru menggunakan masa uji coba gratis satu bulan.
Hingga kini masih belum jelas apakah layanan ini akan hadir di Indonesia. Sejauh ini baru Amerika Serikat dan Kanada saja yang sudah mendapatkan layanan ini. Australia dan Inggris direncanakan akhir tahun ini sudah bisa mendapatkan layanan ini.
via Cult of Mac
