Sudah bukan hal baru lagi jika kita mendengar bahwa penjualan iPhone mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan Apple harus merevisi prediksi pendapatan untuk kuartal 1 tahun 2019 ini karena penjualan iPhone yang belum membaik semenjak beberapa bulan terakhir.
Dilansir dari Business Insider, menurut Timothy Arcuri, seorang analis dari UBS tersebut menjelaskan bahwa buruknya penjualan iPhone di periode sebelumnya tersebut akan segera membaik. Hal ini karena beragam kebijakan baru yang diterapkan oleh Apple, khususnya di pasar Tiongkok.
Penjualan iPhone di Tiongkok kini sudah mulai mengalami peningkatan. Begitu pula dengan yang terjadi pada pasokan iPhone. Kini beragam komponen dari para pemasok sudah mulai sering kehabisan stok untuk memenuhi permintaan iPhone yang semakin tinggi.
Kebijakan Apple tersebut adalah memangkas harga beberapa produk iPhone terbaru, memberikan penawaran khusus berupa tukar tambah dengan harga yang menarik, dan lain sebagainya. Satu per satu pengguna yang sebelumnya tak mau beli iPhone baru kini mulai tertarik.
Harga iPhone di Tiongkok memang mengalami kenaikan yang menyebabkan semakin mahalnya harga iPhone di sana. Terlebih lagi tekanan dari para kompetitor lokal seperti Huawei, Xiaomi, dan lain-lain yang mampu menawarkan smartphone dengan harga murah namun tak jauh kalah dengan iPhone.
via Business Insider