Mencaplok talenta atau mantan talenta dari perusahaan lain memang bukan hal baru bagi Apple. Terbaru, Apple merekrut Soonho Ahn, ekskutif Samsung yang sebelumnya fokus pada pengembangan teknologi baterai lithium di Samsung SDI dan teknologi baterai masa depan.
Perekrutan yang dilakukan Apple ini tentu saja membuat banyak pihak bertanya-tanya. Apakah Apple sedang mengembangkan teknologi baterai yang baru untuk dipakai di perangkat terbarunya?
Sekedar informasi, iPhone selama ini dikenal sebagai perangkat yang boros baterai. Hal ini tak lepas dari Apple yang terus menerus melakukan inovasi fitur dan teknologi iPhone tanpa diimbangi dengan perkembangan teknologi baterai iPhone yang lebih baik.
Apple juga kerap kali membuat ukuran iPhone menjadi lebih tipis. Konsekuensinya adalah kapasitas baterai iPhone yang semakin kecil. Meskipun Apple berkilah tetap melakukan optimasi software agar iPhone tetap hemat baterai, tetap saja daya baterai iPhone tak banyak berkembang.
Apple malah membuat keputusan kontroversial dengan sengaja membuat iOS menjadi lambat ketika sistem mendeteksi bahwa baterai sudah usang. Satu-satunya cara agar membuat iOS kembali kencang adalah dengan mengganti baterai yang usang tersebut dengan baterai baru yang kualitasnya masih bagus.
Untungnya baterai iPad dan MacBook masih terbilang “aman”. Hal ini tak lepas dari ukuran baterai yang lebih besar dari baterai iPhone. Bahkan baterai MacBook dan MacBook Pro bisa bertahan hingga 10 jam, sementara MacBook Air bisa bertahan hingga 12 jam.
Via 9to5Mac
