Apple resmi memperkenalkan iPhone XS dan iPhone XS Max pada Apple Special Event ‘Gather Round’ kemarin. Salah satu fitur baru yang dibawa adalah teknologi Dual SIM yang merupakan dambaan orang sejak dulu kala.
Namun jangan salah sangka dulu, karena Dual SIM pada iPhone XS dan iPhone XS Max mengusung teknologi yang berbeda dengan teknologi Dual SIM pada kebanyakan smartphone di pasaran sekarang ini. Apakah Dual SIM iPhone XS bisa dipakai di Indonesia sekarang?
Teknologi Dual SIM di iPhone XS dan iPhone XS Max ini unik, karena satu SIM menggunakan kartu SIM fisik seperti yang sering kita jumpai, dan satunya lagi berupa e-SIM yang hingga kini belum ada operator Indonesia yang mendukung e-SIM ini.
e-SIM adalah teknologi kartu SIM baru yang berupa modul terintegrasi dan melekat di dalam ponsel serta tak bisa dilepas secara sembarangan. Dengan kata lain, e-SIM ini kartu SIM yang tidak memiliki fisik seperti Micro SIM atau Nano SIM.
e-SIM ini mirip sekali dengan sistem inject kartu SIM yang dulu penah populer beberapa tahun lalu, hanya saja dengan teknologi eSIM ini pengguna masih bisa berganti nomor dari satu operator ke operator lain.
Teknologi e-SIM pertama kali dipakai di Samsung Gear S2 3G tahun 2016 silam. Teknologi ini sama sekali tidak dilirik dan tidak ada antusiasme yang tinggi dari pasar. Uniknya, teknologi eSIM ini baru mendapat perhatian penuh setelah dipakai Apple pada Apple Watch Series 3.
e-SIM sangat bermanfaat untuk pengguna yang sering bepergian dari satu negara ke negara lain. Mereka bisa dengan lebih mudah berganti-ganti operator tanpa perlu kartu SIM secara fisik.
Tetapi di mata operator seluler, e-SIM justru dianggap bencana. Tentu saja karena pengguna bisa sesuka hati pindah operator lain, secara legal tentunya. Seakan kontradiktif dengan kondisi di Indonesia, yang mana pengguna “dibatasi” jumlah nomor yang bisa didaftarkan untuk satu orang.
Bagaimana menurutmu? Akankah operator di Indonesia akan mendukung eSIM dan bisa dipakai di iPhone XS dan iPhone XS Max?
via How-to Geek
