Apple memang terkenal merancang berbagai produk teknologi. Mulai dari smartphone, tablet, komputer, jam tangan pintar, TV pintar, headphone, dan masih banyak lagi. Tentu saja produk-produk tersebut harus laku agar Apple mendapatkan pendapatan.
Untuk masalah laku atau tidak, Apple sepertinya tak perlu khawatir. Hal ini karena banyak sekali fans garis keras yang siap sedia membeli berbagai macam produk Apple. Mereka kerap disebut dengan istilah Apple Fanboy.
Secara teori, Apple Fanboy adalah orang pertama yang harus dihormati oleh Apple. Pasalnya berkat mereka, Apple berhasil selamat dari kebangkrutan berkat maraknya Fanboy yang membentuk komunitas, serta banyak yang menjadi seorang evangelist tanpa dibayar.
Keberhasilan Apple yang selamat dari kebangkrutan bertahun tahun yang lalu tersebut diakhiri dengan prestasi Apple yang kini menjadi menjadi perusahaan paling bernilai di dunia, serta menjadi perusahaan pertama di dunia dengan nilai valuasi perusahaan mencapai $1 triliun.
Hanya saja, kesuksesan Apple ini dianggap terlalu berlebihan oleh banyak pihak. Pasalnya, banyak yang mengatakan bahwa Apple sengaja menjual produk dengan harga tinggi, jauh lebih tinggi dari produk kompetitor. Padahal biaya produksi untuk satu produk Apple diklaim tidak jauh berbeda dengan berbagai produk dari kompetitor.
Setelah berita Apple menjadi perusahaan pertama dengan nilai valuasi $1 triliun, berbagai “sindiran” ditujukan kepada Apple. Berbagai produk Apple seperti aksesori yang mudah rusak karena dibuat dengan bahan berkualitas rendah serta murahan beredar di dunia maya.
Now you know why. pic.twitter.com/3gYI819oMY
— 9GAG ❤️ Memeland (@9GAG) August 3, 2018
Just need to rally pic.twitter.com/p7E1e8pix7
— J (@Bringback80s) August 3, 2018
Selain aksesori yang diklaim berkualitas rendah, banyak juga strategi Apple yang “sangat tidak perlu” dianggap sebagai salah satu penyebab Apple meraih keuntungan besar. Contohnya adalah penghilangan berbagai port populer di notebook Mac dan menggantinya dengan port USB-C di MacBook dan Thunderbolt 3 pada MacBook Pro terbaru. Pengguna harus membeli berbagai macam dongle yang dirancang untuk MacBook dan MacBook Pro terbaru agar berbagai aksesori lawas bisa tersambung.
The company that has moved from design to dongle … pic.twitter.com/JVqgnWDtr7
— simone bartley (@simonebartley) August 4, 2018
Bagaimana menurutmu mengenai berbagai sindiran di atas? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya, jangan lupa untuk follow akun Twitter MacPoin 😀
via detikInet