Akhir-akhir ini, kita sering mendengar kabar ada negara baru yang mendapatkan dukungan fitur Apple Pay. Dari satu kabar ke kabar lain, masih juga belum ada kabar Apple Pay di Indonesia.
Berbagai negara sudah bisa menikmati Apple Pay. Mulai dari negara tetangga kita yang maju dan kecil, Singapore hingga negara yang sering dianggap negara miskin, India, juga tidak akan lama lagi segera mendapatkan dukungan Apple Pay.
Baca Juga:
- Apple Pay Siap Sambangi 4 Negara Baru. Indonesia?
- Hati-Hati! Upaya Phishing Baru Bisa Mencuri Password Apple ID Kamu
Lalu mengapa Apple masih belum juga merilis Apple Pay di Indonesia? Ternyata ada persyaratan khusus agar Apple bisa merilis Apple Pay di suatu negara.
Dilansir dari Techcrunch, dalam mengimplementasikan layanan Apple Pay di suatu negara, Vice President of Apple Pay, Jennifer Bailey mengatakan bahwa Apple tidak cuma mempertimbangkan ukuran pasar saja, tapi juga melihat besar penggunaan kartu kredit dan debit dalam transaksi digital.
Singapura, seperti yang kita semua diketahui, secara ukuran memang adalah sebuah negara kecil, namun penggunaan kartu kredit dan debit di Singapura yang besar membuat Apple tertarik untuk merilis Apple di Singapura.
Negara kecil lain yang bisa kita lihat adalah Hong Kong. Sama, Apple tidak melihat sebuah negara dari luas wilayah, tetapi dari penggunaan kartu kredit dan kartu debit dalam pembayaran digital oleh masyarakatnya.
Walaupun Indonesia adalah negara besar secara luas wilayah, namun penggunaan kartu kredit dan debit Indonesia yang belum terlalu besar masih menjadi pertimbangan Apple untuk merilis Apple Pay ke Indonesia. Tetapi tidak menutup kemungkinan Apple Pay bakal masuk ke Indonesia jika Apple melihat transaksi digital di Indonesia, khususnya melalui kartu kredit dan debit, sudah besar dan memenuhi syarat yang mereka tetapkan.
via Techcrunch
