Tinggal satu minggu lagi kita akan dapat menyaksikan pre-order untuk iPhone X. Analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, merilis laporan baru yang mengindikasikan “periode buruk sudah berlalu” terkait dengan kesulitan produksi.
Menurut Kuo, perjuangan terbesar adalah menyiapkan flexible printed circuit board (FPCB) untuk antena perangkat, karena meningkatnya kompleksitas dan ketidakmampuan mitra pemasok awal, yaitu Murata, untuk memenuhi spesifikasi yang diinginkan.
Bahan khusus, resep, desain, proses, peralatan dan pengujian yang diperlukan untuk FPCB antena, sesuai dengan spesifikasi antena iPhone X (dipasok oleh Amphenol (AS)) lebih tinggi dibandingkan pada iPhone 8 dan hanya Murata (Jepang) dan Career Tech (6153 TT, NT$30.1, NR) yang dapat memenuhi persyaratan Apple. Murata (sebenarnya memiliki alokasi pesanan 60% atau lebih tinggi) tidak akan dapat memecahkan masalah ini sebelum kuartal kedua 2018, dan ini digantikan oleh pemasok kedua, Career. Kami meyakini bahwa Career mampu merampungkan ini di bulan November, karena ekspansi kapasitas perlu waktu, dan bahannya, resepnya, desain, proses, peralatan, dan pengujiannya berbeda dari yang dilakukan Murata.
Bottleneck (buruknya output dibandingkan dengan input) juga tampak terjadi pada FPCB untuk lensa kamera wide angle di belakang. Tidak seperti kamera dual-lens dari Samsung dan Huawei, iPhone X menggunakan lensa wide angle dan telephoto dengan PCB terpisah, dan pemasok Interflex kelihatannya berjuang dengan masalah kualitas dari salah satu komponen lensa wide angle.
Masalah selanjutnya yang menyita perhatian selama beberapa minggu ini adalah dot projector dari infra merah kamera TrueDepth, atau yang disebut komponen “Romeo”. Menurut Kuo, masalah rancangan sebelumnya menimbulkan pengenalan wajah yang buruk telah diketahui dan dipecahkan.
Secara keseluruhan, Kuo menyatakan bahwa pengiriman iPhone X diperkirakan akan berlangsung pada kuartal keempat hingga 20-30 juta unit, turun dari perkiraan sebelumnya: 30-35 juta unit, dan dia berharap bahwa 2-3 juta unit akan dikirimkan ke saluran distribusi sebelum peluncuran. Akibatnya, pasokan awal nanti akan sangat ketat. Namun ini sudah diperkirakan oleh Kuo, yang mana permasalahan pasokan ini akan beres pada kuartal pertama 2018 nanti.
Sumber: Macrumors
