30 Agustus 2017 kemarin Instagram mengeluarkan peringatan resmi kepada para penggunanya tentang kemungkinan pembobolan keamanan yang terjadi pada informasi kontak pengguna, khususnya akun high profile yang menjadi target utama. Yang dimaksud high profile di sini adalah para selebriti, politisi, dan tokoh publik ternama. Peringatan ini muncul tepat beberapa hari setelah Selena Gomez mengungkapkan bahwa akunnya dihack, namun masih belum jelas apakah dua hal ini saling berkaitan.
Instagram menyatakan bahwa kebocoran tersebut membuat data kontak pengguna seperti alamat email dan nomor telepon yang terkait dengan setiap akun jatuh ke tangan hacker, akan tetapi password tetap aman dan tidak ikut bocor. Instagram menyatakan bahwa hal ini diakibatkan karena adanya hacker yang mengeksploit bug di API Instagram.
Dalam pernyataannya, sebagaimana dilansir dari Variety, Instagram mendorong pengguna untuk waspada tentang keamanan akunnya dan melakukan langkah-langkah pencegahan jika mereka menerima panggilan, teks, atau email yang tidak dikenal.
Instagram belum mengungkapkan secara detail akun-akun mana yang merupakan bagian dari kebocoran tersebut, meskipun demikian, kebocoran API ini memungkinkan hacker untuk mendapatkan kode yang berisi email dan nomor telepon pengguna yang ditargetkan, yang diyakini adalah akun high profile (selebriti, politisi, dan tokoh ternama lainnya).
Kami baru saja menemukan bahwa satu atau lebih individu telah berupaya melakukan akses tanpa izin terhadap pengguna Instagram ‘high profile’ – khususnya alamat email dan nomor telepon – dengan mengeksploit bug di API Instagram.
Perhatian utama kami adalah untuk keselamatan dan keamanan komunitas kami. Seperti biasanya, kami mendorong orang-orang agar waspada terhadap keamanan akunnya dan melakukan tindakan pencegahan jika menghadapi aktivitas mencurigakan seperti telepon, pesan teks, dan email yang tidak dikenal.
Instagram juga menyatakan bahwa mereka akan mengirimkan email kepada akun yang kemungkinan terdampak untuk memberikan langkah-langkah yang harus dilakukan pengguna untuk mengatasi permasalahan ini. Selain itu Instagram juga mendorong para penggunanya untuk menggunakan autentikasi dua faktor dan keamanan lain.