Apple akhirnya memperkenalkan M1 Pro dan M1 Max sebagai chip Apple silicon generasi terbaru. Chip ini sebenarnya masih sama dengan M1 yang dirilis tahun lalu, hanya saja dimodifikasi untuk meningkatkan performanya.
M1 Pro dan M1 Max punya spesifikasi CPU yang sama, yakni 10-core CPU. Terdiri dari 2-core energi efisien dan 8-core performa tinggi. Jelas chip ini lebih cepat dari M1. Apple mengklaim M1 Pro dan M1 Max memberikan 70% peningkatan performa jika dibandingkan dengan M1.
Perbedaan mulai terlihat pada spesifikasi CPU dan Unified Memory atau RAM. Chip M1 Pro mendukung 16-core GPU dan Unified memory hingga 32GB RAM. Sementara M1 Max mendukung 32-core CPU dan Unified memory hingga 64GB. Jauh lebih tinggi dari M1.
Meskipun begitu, Apple mengklaim bahwa MacBook Pro 14 inch dan 16 inch tetap hemat energi. Dalam pengujian standar menonton film, MacBook Pro 14 inch mampu bertahan 17 jam. Untuk model 16 inch mampu bertahan 21 jam. Sementara itu MacBook Pro 13 inch dengan M1 mampu bertahan 20 jam.
Apple memberikan perbandingan mengenai performa CPU dari M1, M1 Pro dan M1 Max bersama dengan 4-core (MSI Prestige 14 EVO) dan 8-core (MSI GP66 Leopard (11UG-018)). Kamu bisa lihat di bawah ini.
Perbandingan yang diberikan Apple tersebut memang tak jelas menyebutkan prosesor pihak ketiga apa saja yang dijadikan pembanding. Namun jangan lupa juga jika tahun lalu Apple memberikan perbandingan seperti ini untuk chip M1.
Dan hasil di lapangan menunjukkan bahwa chip M1 mampu mengalahkan MacBook Pro 16 inch hingga iMac 2020 dengan Intel Core i9 di banyak pengujian. Bahkan dengan lebih sedikit mengonsumsi daya listrik.
Perbandingan yang diberikan Apple di atas sepertinya cukup bisa menggambarkan dengan lumayan jelas seperti apa persaingan prosesor di pasaran nantinya. Prosesor laptop di pasaran saat ini didominasi oleh prosesor buatan Intel dan AMD berbasis x86.
M1 Pro dan M1 Max akan bisa mengalahkan semua prosesor laptop yang ada di pasaran saat ini. Tak cuma perbedaan yang cukup besar dalam hal performa, tetapi juga dalam hal penggunaan daya.
Kita beralih ke GPU. Kartu grafis laptop terbaik yang ada di pasaran saat ini didominasi oleh kartu grafis keluaran Nvidia dan AMD. Sepertinya GPU di M1 Pro dan M1 Max akan menjadi kartu grafis integrated pertama yang benar-benar bisa bersaing dengan kartu grafis diskrit atau dedicated kelas atas.
Apple merilis perbandingan seperti di atas. Seperti yang kita lihat, M1 Max yang dibekali dengan 32-core GPU diklaim akan bisa bersaing secara ketat dengan high-end PC laptop graphic (MSI GE Series GE76 Raider 11UH-053) di pasaran.
Apple juga pernah merilis perbandingan seperti itu tahun lalu. Membandingkan kartu grafis M1 dengan kartu grafis PC laptop. Fakta di lapangan ternyata menunjukkan bahwa GPU M1 setara kartu grafis diskrit kelas menengah seperti GeForce GTX 1050 Ti dan Radeon RX 560.
Jika M1 dengan 8-core saja bisa setara dengan kartu grafis diskrit kelas menengah, tentu M1 Max dengan 32-core bisa bersaing dengan kartu grafis diskrit kelas atas. M1 Max memang bukan kartu grafis terbaik dari yang terbaik di pasaran, namun paling tidak mampu bersaing cukup ketat.
Sebenarnya yang paling mencengangkan dari itu semua adalah performance-per-watt. Dengan performa yang hampir sama, Apple mengklaim bahwa M1 Max bisa lebih hemat daya hingga 100 Watt. Tentu ini adalah sebuah berkah untuk perangkat laptop yang menggunakan energi dari baterai.
Apple juga mengklaim bahwa performa M1 Max ini akan konsisten, baik ketika dicharge maupun tidak dicharge. Hal ini sebenarnya juga sudah dibuktikan oleh banyak orang di MacBook dengan chip M1. MacBook Pro dengan M1 Pro dan M1 Max kemungkinan besar juga akan sama.
Melihat kemajuan yang diraih Apple sejauh ini tentu saja adalah sebuah keputusan tepat Apple membuat chip sendiri dan meninggalkan prosesor Intel serta kartu grafis buatan AMD dan Nvidia.
M1 Pro dan M1 Max harusnya menjadi tamparan keras untuk Intel dan AMD agar bisa membuat prosesor dengan performa CPU bagus, grafis yang bagus namun mengonsumsi jauh lebih sedikit daya listrik.
Tahun lalu ketika Mac pertama dengan M1 dirilis resmi ke pasaran dan digunakan oleh banyak orang, banyak orang yang melakukan review. Mulai dari video editor, desainer, fotografer, insinyur perangkat lunak, dan bahkan gamer!
Banyak review yang terbilang gila dan tak masuk akal waktu itu. Bagaimana mungkin M1 di MacBook bisa mengalahkan Intel Core i9 di iMac dan Intel Xeon di iMac Pro di banyak sekali pengujian? Bahkan M1 menggunakan jauh lebih sedikit daya listrik!
Tak menutup kemungkinan bakal muncul review yang lebih gila lagi ketika MacBook Pro M1 Pro dan M1 Max ini dirilis resmi ke pasaran minggu depan. Bagaimana? Sudah siap?