Apple saat ini punya fitur manajemen baterai yang membuat iPhone bisa melihat kesehatan baterai. Jika baterai dianggap sudah tidak sehat atau semakin usang, maka iPhone akan melakukan manajemen tertentu.
Salah satunya yang paling terkenal dan cukup kontroversi adalah memperlambat iPhone. Hanya saja, sistem manajemen seperti ini perlu teknologi dan algoritma yang rumit.
Kini Apple resmi mematenkan sistem notifikasi baterai yang baru. Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat memberi hak paten untuk sistem baru yang bisa memprediksi dan memberi notifikasi baterai iPhone ketika akan habis.
Salah satu tujuannya adalah agar baterai lebih panjang masa pakainya dan tidak cepat rusak. Sistem baru ini juga akan membantu pengguna untuk memprediksi berapa lama baterai akan bertahan berdasarkan data penggunaan terakhir.
Apple menggunakan baterai Lithium Ion di iPhone. Dengan mengisi baterai Lithium ion sebelum habis maka baterai diklaim akan lebih awet ketimbang mengisi baterai ketika baterai sudah habis. Sistem baru ini lebih fokus pada memperpanjang masa pakai baterai, dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan penghematan baterai.
via 9to5mac