Apple resmi memberlakukan kebijakan Privacy Label untuk semua aplikasi yang ada di App Store. Fungsinya adalah untuk memberitahukan para pengguna mengenai data apa saja yang dikumpulkan oleh aplikasi dan akan digunakan untuk apa saja data tersebut.
Menurut Apple, para pengguna berhak mengetahui untuk apa data-data dari pengguna tersebut dikumpulkan. Bahkan di kebijakan privasi baru di iOS 14, Apple memberikan pilihan kepada pengguna untuk mengizinkan aplikasi meng-track aktivitas mereka atau tidak.
Salah satu contoh paling jelas adalah Facebook. Ya, Facebook ketahuan mengambil banyak sekali data pengguna untuk keperluan iklan. Facebook bahkan resmi melayangkan protes mengenai fitur kebijakan privasi yang baru di iOS 14 karena mengizinkan pengguna untuk mematikan fitur tracking.
Google adalah salah satu perusahaan yang juga dikenal suka mencuri data pengguna. Bahkan ada beberapa aktivitas pengguna yang dianggap dimata-matai oleh Google tanpa sepengetahuan oleh pengguna.
Semenjak kebijakan privacy label diberlakukan, Google masih belum mengupdate aplikasi-aplikasi buatannya di App Store. Kebijakan ini berlaku pada 8 Desember 2020 yang lalu. Uniknya, update terakhir dari aplikasi-aplikasi buatan Google adalah pada 7 Desember 2020 yang lalu.
Kira-kira apa yang membuat Google belum mau memperbarui aplikasi dan keterangan privacy label ya?
via MacRumors
