Saham Apple (AAPL) kembali memuncak dan kini mencetak sejarah sebagai nilai tertinggi dalam sejarah Apple. Ketika ditutup Nasdaq, saham Apple naik $10,53 atau 3,16 persen dengan nilai $343,99 per lembarnya. Kini nilai valuasi Apple mencapai $1,491 triliun.
Apple memulai tahun dengan terseok-seok dan ditambah parah oleh pandemi yang sangat mempengaruhi pasar dunia teknologi. Saham Apple terjun di bulan Februari dan Maret karena banyaknya toko yang tutup dan kendala pemasok, namun permintaan untuk produk baru Apple justru melonjak karena banyak orang yang bekerja dari rumah, inilah yang menyebabkan nilai saham Apple kembali naik di bulan April.
Belum lagi ditambah beberapa rumor dan berita tentang Apple jelang WWDC yang menghangatkan pasar teknologi. Kabar bahwa Apple akan mengumumkan beralih ke ARM di WWDC akhir bulan ini, MacBook baru dengan prosesor buatan Apple sendiri, dan bocoran iPhone serta Apple Glass.
Memang penjualan kuartal pertama tahun ini menurun 8% dari tahun lalu, namun kemampuan Apple menjaga hype sama sekali tidak turun. Prediksi ApPLe iS dOoMed yang tiap akhir-awal tahun muncul pun terus salah. Kini saham Apple telah di puncak dalam sejarah, dan mungkin akan terus naik lagi.
via MacRumors
