Apple resmi merilis iOS 13.5 ke publik. Semua pengguna iPhone di seluruh dunia kini sudah bisa mengunduh update terbaru yang satu ini untuk bisa menikmati berbagai fitur baru di dalamnya.
Salah satu fitur baru yang ditawarkan adalah fitur COVID-19 Exposure Logging. Hanya saja, ternyata fitur ini tak tersedia di semua wilayah. Indonesia termasuk salah satu negara yang tidak bisa merasakan fitur ini.
Fitur COVID19 Exposure Logging ternyata hanya mendukung sekitar 22 negara yang ada di dunia. Kabarnya fitur tersebut hanya tersedia untuk negara yang mengajukan permintaan akses API dari COVID19 Exposure Logging alias pelacakan kontak buatan Apple dan Google.
Cara kerja fitur ini ternyata cukup sederhana. Jika fitur COVID19 Exposure Logging ini diaktifkan, perangkat iOS akan membuat sebuah identitas acak yang akan dibagikan kepada perangkat lain yang ada di sekitar pengguna, lewat koneksi Bluetooth dan saling menyimpan selama 14 hari.
Setelah itu pengguna bisa download aplikasi kesehatan yang terdaftar yang bisa akses API COVID19 Exposure Logging. Jika suatu hari kamu atau orang yang pernah berintetaksi dengan kamu selama 14 hari terakhir dinyatakan terkena COVID19, aplikasi kesehatan akan mengirimkan notifikasi.
Kira-kira kapan fitur ini akan tersedia di Indonesia ya?
via Venture Beat