Apple menolak semua aplikasi yang beruhubungan dengna virus Corona yang bukan dari organisasi kesehatan atau institusi pemerintah. Informasi tersebut disampaikan oleh karyawan Apple melalui telepon kepada salah seorang pengembang yang aplikasinya ditolak.

Empat pengembang independen yang menghubungi CNBC mengatakan bahwa aplikasi virus corona mereka didesain agar orang-orang mampu memantau status negara yang terkena virus Corona telah ditolak oleh Apple. Evaluasi tersebut bertujuan untuk mencegah menyebarnya informasi palsu.

Jika kamu menulis coronavirus dan COVID-19 di App Store akan memunculkan aplikasi pelacak virus dari Healthynked yang menggunakan data WHO, Epoch Times, dan aplikasi dari pemerinta Brasil.

Perusahaan teknologi seperti Facebook dan Twitter juga melakukan langkah serupa. Mereka menolak iklan yang berhubungan dengan virus Corona, meskipun baru di US, Google juga memblokir aplikasi dan iklan yang bertujuan mencari untung dari wabah Corona.

Sedangkan Amazon memblokir akun penjual yang menjual hand sanitizer dan masker dengan harga tidak masuk akal. Langkah Amazon ini sepertinya harus ditiru dan diterapkan di Indonesia, mengingat betapa banyaknya pelapak gak punya akhlak yang tega cari untung di tengah bencana.

via MacRumors

  ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 (Review)  

SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO

NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.