Lagi, FBI Minta Apple Buka Kunci iPhone Pelaku Kejahatan

Inilah Biaya Mencengangkan FBI Untuk Jebol iPhone 5C

FBI dulu pernah meminta bantuan Apple untuk membantu mereka membuka iPhone yang terkunci. iPhone yang dimaksud adalah iPhone milik pelaku penembakan. Apakah Apple akan mau membantu FBI?

Ternyata tidak! Apple menganggap bahwa meskipun pemilik iPhone adalah pelaku penembakan, namun data di dalam iPhone tersebut tetap merupakan privasi pengguna.

Lagi pula, Apple juga tak pernah menciptakan tool resmi untuk membongkar iPhone yang terkunci. Apple menganggap bahwa jika tool tersebut diciptakan maka tool tersebut bisa bocor dan digunakan oleh pihak yang tak bertanggungjawab.

FBI akhirnya meminta bantuan pihak ketiga untuk membongkar sistem iPhone yang terkunci. Ketika Apple mengetahui sistem di iPhone berhasil dibobol, Apple langsung menutup celah keamanannya.

Kini FBI berada di posisi yang sama. Mereka mendapati iPhone milik pelaku kejahatan yang terjadi baru-baru ini. Pihak ketiga yang mereka mintai bantuan tentu saja tak bisa serta merta membobol iPhone lagi karena sistem operasi iPhone terbaru tentu lebih ketat keamanannya.

FBI resmi mengajukan surat kepada Apple untuk meminta bantuan membuka dua buah iPhone milik Saeed Alshamrani, tersangka penembakan di Pensacola, Florida, Desember 2019 kemarin.

Untuk saat ini Apple memang menyatakan siap untuk bekerja sama. Terlebih, FBI meminta bantuan melalui jalur hukum yang benar dan Apple menghargai proses yang berlaku.

Kita nantikan seperti apa kisah selanjutnya.

via The Verge

Aji

Hampir Fanboy | Follow @MacPoin_ID di Twitter yah :* | Masih Single #kode

Post navigation