Di tahun 2017, Apple merilis iMac Pro yang merupakan komputer Mac paling canggih saat itu. Namun di bulan Desember 2019 ini, Apple merilis Mac Pro yang merupakan komputer Mac terbaru yang paling canggih.
Sebagai sebuah produk terbaru, tentu saja Mac Pro punya kelebihan dibandingkan dengan iMac Pro. Salah satu kelebihan paling mencolok adalah desain modular yang membuat Mac Pro bisa dipasang beragam ekstensi atau komponen tambahan.
Berbeda dengan iMac Pro yang merupakan All-in-One alias komputer yang sudah menyatu beragam komponen. Mulai dari chip prosesor, storage, hingga perangkat input output seperti layar monitor, keyboard dan mouse / trackpad.
Namun Mac Pro dan iMac Pro hadir dengan spesifikasi standar yang bisa dibeli secara langsung tanpa perlu melakukan custom order terlebih dahulu.
Nah untuk spesifikasi standar, apakah Mac Pro ini benar-benar punya performa yang lebih kencang dari iMac Pro versi standar? Seberapa cepat performa keduanya?
Seorang pengguna melakukan uji coba benchmark Mac Pro menggunakan GeekBench 5. Hasilnya performa Mac Pro dengan Intel Xeon 8 core, 12 core, dan 16 core punya skor benchmark yang sama dengan iMac Pro prosesor 8 core yang diproduksi pada 2017 silam.
Skor benchmark Mac Pro dengan prosesor 8 core meraih skor 1008 untuk Single Core dan 7606 untuk Multi Core. Skor benchmark tersebut bahkan kalah dari iMac Pro 2017 yang meraih skor 1076 untuk Single Core dan 8120 untuk Multi Core.
Skor benchmark Single Core Mac Pro baru bisa mengalahkan iMac Pro jika menggunakan prosesor 16 core yang mampu meraih skor benchmark 1104 untuk Single Core dan 14285 untukMulti Core.
Wajar jika performa Mac Pro untuk single core kalah karena pada dasarnya keunggulan dari prosesor Intel Xeon adalah pada kemampuan multi core.
Ya, Intel Xeon memang dirancang sebagai prosesor kelas workstation yang punya ketahanan yang baik untuk digunakan dalam kondisi yang keras dan waktu yang lama, punya performa multi core yang lebih baik, serta dukungan ECC memori.
via MacRumors