Setelah perang dagang yang berkepanjangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya setuju untuk menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok.
Salah satu kesepakatan dagang yang ditandatangani tersebut adalah kedua negara akan menghentikan perang dagang yang sudah berlangsung cukup lama ini.
Hanya saja, kesepakatan damai ini masih belum bisa dipastikan masa berlakunya, apakah akan berlaku selamanya atau dalam periode tertentu alias sementara saja.
Beragam perusahaan asal Amerika Serikat mendapatkan keuntungan dari kesepakatan dagang ini. Apple tentu saja adalah salah satu yang mendapatkan keuntungan besar.
Itu artinya kebijakan tarif impor tambahan yang dikenakan pemerintah akan dihapuskan. Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat menerapkan tarif tambahan sebesar 15% untuk barang yang masuk dari Tiongkok.
Apple punya banyak mitra dan rekanan di Tiongkok. Perang dagang membuat beragam komponen untuk merakit produk Apple menjadi lebih mahal, yang berimbas pada harga jual yang lebih mhaal pula.
via The Verge