Apple Terancam Tak Bisa Jualan iPhone di Rusia pada 2020

Apple Akan Bikin Logo Apple di iPhone Sebagai Indikator Notifikasi?

Selama ini kita sering mendengar berita mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Bahkan muncul isu bahwa beragam produk Amerika Serikat akan diboikot di Tiongkok, termasuk Apple.

Namun ternyata ancaman boikot justru datang dari Rusia. Bahkan ancaman tersebut lebih besar. Hal ini karena adanya sebuah aturan baru dari pemerintah setempat.

Parlemen Rusia mengajukan aturan baru terkait penjualan perangkat, khususnya smartphone yang bisa dijual di Rusia. Salah satunya adalah harus sudah terinstal aplikasi lokal.

Tentu saja hal ini adalah sebuah ancaman buat Apple. Seperti yang kita ketahui, Apple hanya menyematkan aplikasi bawaan mereka saja dan tidak pernah memberikan tambahan aplikasi apapun dari pihak ketiga.

Hal semacam ini sangat mirip dengan aturan TKDN di Indonesia. Hanya saja, Apple bisa memilih jalur lain untuk memenuhi aturan TKDN di Indonesia sehingga membuat iOS tetap bersih dari aplikasi tambahan.

Apple memang terkenal ketat dalam hal aplikasi bawaan. Baik itu di iPhone, iPad, hingga komputer Mac. Bahkan ketika iPhone pertama kali dirilis, Apple tak mengizinkan AT&T menginstall aplikasi tambahan apapun di iPhone. 

Padahal waktu itu Apple masih bukan siapa-siapa, dan butuh kerjasama eksklusif dengan AT&T untuk membantu penjualan iPhone di Amerika Serikat.

via Apple Insider

Aji

Hampir Fanboy | Follow @MacPoin_ID di Twitter yah :* | Masih Single #kode

Post navigation