Sebagai salah satu smartwatch, Apple Watch ini terbilang sangat bagus dalam memantau kesehatan pengguna. Beragam pendeteksi tersedia, mulai dari pendeteksi detak jantung, elektrokardiogram pada jantung, hingga penghitung kalori.
Bahkan di dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine, ternyata fitur ECG Apple Watch sangat bagus dengan tingkat keakuratan yang jauh melebihi ekspektasi awal.
Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 400.000 narasumber, fitur ECG yang ada di Apple Watch ini mampu mendeteksi penyakit AFib atau Artrial Fibrillation pada 2.161 responden, alias 0,5% dari narasumber.
Selain itu, 84% terdeteksi memiliki gejala kelainan jantung Artrial Fibrillation. Jelas hal ini menjadi suatu pencapaian yang luar biasa untuk sebuah perangkat smartwatch.
Lucunya, saat fitur ECG pertama kali dirilis di Apple Watch 4, banyak pihak meragukannya. Tak heran jika perizinan fitur ECG mengalami kendala di banyak negara dan cuma sedikit negara yang memperbolehkan fitur ECG di sebuah smartwatch.
Kapan fitur ECG di Apple Watch mendapatkan izin untuk berjalan di Indonesia ya?
via New England Journal of Medicine
