Jailbreak iPhone memang sudah menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang. Hal ini karena fitur di iPhone di zaman awal dulu memang sering dibatasi oleh Apple. Lebih parah lagi, Android semakin mengejar dan menawarkan beragam fitur yang menarik.
Satu-satunya cara menambah fitur di iPhone adalah dengan melakukan jailbreak dan menginstal beragam tool menarik. Beberapa fitur seperti penghemat daya baterai, fitur penghemat paket data, control center, night shift, dan masih banyak lagi menjadi favorit.
Namun semakin lama Apple semakin menambah fitur baru. Di era iOS 13 ini, bisa dibilang jailbreak iPhone sudah tak semenarik dulu lagi. Kini jailbreak iPhone lebih banyak digunakan guna mencari celah keamanan yang bisa dieksploitasi.
Menemukan tool untuk jailbreak iPhone bukanlah hal yang mudah. Hal ini karena Apple selalu menutup celah keamanan ketika diketahui ada celah keamanan baru yang muncul. Kini celah keamanan baru ditemukan di sistem operasi iOS di iPhone.
Menggunakan sebuah tool bernama checkm8, tool tersebut bisa membuat iPhone 4s hingga iPhone X bisa dijailbreak dengan cepat dan mudah. Yang paling menarik dari tool ini adalah jailbreak iPhone tersebut akan permanen dan tidak bisa dihilangkan.
Celah tersebut ada pada sistem bootrom, sebuah sistem yang muncul saat iOS bekerja pertama kali yaitu saat iPhone menyala. Karena celah berjalan pada Read Only Memory (ROM), maka celah tersebut tidak dapat diperbaiki melalui software update.
Kabarnya Apple sudah memperbaiki celah tersebut di iPhone keluaran tahun 2018 dan iPhone tahun 2019. Itu artinya Apple sudah sadar dengan celah keamanan ini.
Jika benar, maka sama seperti cacat permanen di prosesor Intel, Apple memang tak akan pernah bisa memperbaiki masalah ini. Yang bisa dilakukan Apple hanya merilis patch yang berfungsi untuk mencegah dan meminimalisir eksploitasi celah keamanan ini.
via The Verge