
Baru kemarin ada kabar mengenai MacBook Pro yang dilarang terbang oleh komisi penerbangan Amerika atau FAA, kini muncul lagi kabar yang kurang menyenangkan untuk para pengguna laptop Apple ini.
Maskapai Virgin Austalia akhirnya menerapkan aturan yang sangat lebih ketat dari FAA. Hal ini karena aturan dari Virgin Australia tak cuma berlaku untuk MacBook Pro 15 inch 2015 saja, tetapi berlaku bagi semua MacBook.
Entah apa alasan Virgin Australia melakukan hal ini. Padahal hanya model MacBook Pro 15 inch 2015 saja yang alami masalah baterai. Bahkan jika MacBook Pro sudah ikut program penggantian baterai dari Apple, maka MacBook Pro diperbolehkan dibawa terbang.
Keputusan ini diambil supaya petugas tidak kesulitan dan menghabiskan banyak waktu untuk melakukan pengecekan MacBook milik para penumpang.
Aturan ini tidak permanen dan bisa dicabut kapan saja. Hanya saja masih belum jelas sampai kapan aturan ini akan berlaku.
via Apple Insider
⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 (Review)
SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO
NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
Hai tweeps, silahkan mention jika punya mslh, pertanyaan, atau sekedar ingin ngobrol2 seputar iPhone, Mac, iPad, dsb. Kami siap membantu ^^
— MacPoin (@MacPoin_ID) August 19, 2016