Salah satu dilema klasik para calon peminang iPhone bekas adalah apakah si penjual bisa cukup dipercaya. Pasalnya tidak jarang ada penjual iPhone bekas yang “nakal”, yaitu menjual iPhone dengan harga sangat murah. Lebih parahnya lagi, sang calon pembeli juga tidak punya “cukup pengetahuan” untuk melindungi dirinya. Setelah transaksi selesai dan mereka berdua berpisah (ciee…. ._.), sang pembeli yang awalnya merasa sangat bahagia karena harga murah menjadi amat sangat kecewa dengan barang yang ia dapat.
Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena iPhone yang ia pegang sudah tidak “perawan” lagi. iPhone sudah dijebol sistemnya dengan teknik jailbreak. Tentu saja sistem menjadi tidak “Apple” lagi alias sudah tidak dalam keadaan yang sama dengan keluaran resmi Apple. Berbagai macam masalah seperti restart bypass hingga kerusakan permanen harus ditanggung si pembeli iPhone jailbreak.
Nah, sebelum kamu berniat membeli iPhone bekas, ada baiknya kamu mewaspadai berbagai keadaan. Misalnya dengan iming-iming harga murah. Bukan cuma kemungkinan jailbreak, namun juga kemungkinan penipuan. Pastikan kamu dan sang pembeli bisa melakukan COD alias bertemu saat transaksi.
Saat kamu pegang iPhone nya, inilah saat yang tepat untuk memeriksa di dalamnya. Cara melihat iPhone sudah dalam keadaan jailbreak atau belum sangatlah mudah. Cara yang paling mudah adalah dengan melihat di halaman aplikasi dan temukan salah satu dari aplikasi ini: Cydia, Icy, dan Installer, kalau kamu temukan maka iPhone dalam keadaan sudah dijailbreak.
Sangat sederhana kan? Dan parahnya banyak yang masih belum tahu. Bagaimana? Sekarang kamu sudah tahu kan?