Apple memang sangat terkenal dengan produsen hardware. Beragam perangkat keras seperti Mac, iPod, iPhone, iPad, Apple Watch, dan Apple TV merupakan beberapa contoh dari produk andalan mereka saat ini. Beragam software yang mereka kembangkan juga hanya bisa dinikmati di perangkat keras dan ekosistem Apple saja.
Meskipun begitu, era di mana Apple menjadi produsen perangkat keras sepertinya akan segera berakhir. Pasalnya, jualan perangkat keras terbukti memiliki risiko yang lebih besar ketimbang jualan software atau perangkat lunak. Proses produksi perangkat keras juga butuh bahan-bahan mentah, yang tak bisa selalu didapatkan.
Berbeda dengan perangkat lunak dan layanan yang tak perlu bahan-bahan mentah untuk proses produksi. Proses perawatan juga terbilang lebih murah ketimbang perangkat keras, serta software dan layanan bisa dijual ke pelanggan dengan sistem berlangganan, yang selain murah di awal untuk konsumen juga bisa mendatangkan pendapatan berkelanjutan untuk Apple.
Dilansir dari Thinknum, hal ini mulai terlihat dalam beberapa waktu terakhir, di mana kini lebih banyaknya jumlah lowongan pekerjaan untuk software engineer dan layanan atau service ketimbang lowongan pekerjaan untuk posisi yang berhubungan dengan hardware sejak kuartal ke- 3 tahun 2018.
Beberapa layanan yang sering dirumorkan akan menjadi senjata Apple di masa depan adalah layanan berlangganan berita dan majalah, layanan berlangganan konten video, layanan berlangganan aplikasi dan games di App Store, dan masih banyak lagi.
Bagaimana menurtmu?
via Thinknum
