Apple memang telah mengalami penurunan penjualan iPhone. Salah satunya adalah karena harga iPhone yang semakin lama semakin mahal saja. Untuk menyiasati hal ini, Apple memberikan program tukar tambah iPhone yang bisa digunakan oleh para pengguna iPhone lawas untuk mendapatkan iPhone baru dengan harga yang lebih murah.
Tak cuma itu, Apple kabarnya semakin mendorong program tukar tambah ini, khususnya ke pada para teknisi di Apple Store untuk lebih banyak mengajak pengguna mengikuti program Trade-In dari Apple, khususnya iPhone di luar masa garansi.
Jadi, setiap ada iPhone yang sudah habis garansinya yang masuk ke teknisi untuk diperbaiki, para teknisi diperintahkan oleh Apple untuk mempromosikan tukar tambah. Langkah ini tak lain lagi untuk lebih banyak mendorong pengguna untuk melakukan upgrade.
Sepertinya hal ini hanya akan terjadi di Apple Store saja. Seperti yang kita ketahui, Indonesia masih belum memiliki Apple Store. Apple mengandalkan pihak ketiga yang bekerja sama secara resmi, yang lebih dikenal dengan nama Apple Premium Reseller atau Apple Authorized Retail Store. Bisa jadi program seperti ini tak ada di Indonesia.
Selain merilis iPhone premium dengan harga mahal, Apple harusnya mempertimbangkan untuk merilis iPhone dengan harga lebih murah lagi agar tak makin kehilangan pangsa pasar, seperti yang terjadi di pasar smartphone Tiongkok dan India.
Bagaimana menurutmu?
via 9to5mac
