Safari memiliki fitur yang bernama Do Not Track yang memungkinkan Safari untuk memblokir fitur tracking yang diajukan oleh situs web. Fitur ini bisa diaktifkan dan dinonaktifkan secara manual oleh pengguna.
Meskipun terdengar keren, namun Apple memutuskan untuk tidak lagi mendukung fitur ini. Dilansir dari MacRumors, hal ini karena fitur ini malah membuat celah keamanan baru.
Celah keamanan yang dimaksud adalah potential use as a fingerprinting variable. Satu-satunya untuk menutup celah keamanan yang satu ini adalah dengan jalan menghapus fitur Do Not Track tersebut. Lagi pula, fitur ini sudah dianggap usang.
Pertama kali ketahuan dihapus di Safari yang ada di iOS 12.2 Beta, fitur Do Not Track juga dihapus di Safari Technology Preview 75 yang dirilis hari ini. Berikutnya akan dihapus di update Safari untuk macOS juga.
Fitur Do Not Track pertama kali diperkenalkan di Safari untuk OS X Lion pada tahun 2011 yang lalu. Sejak saat itu, tidak ada perbaikan dan peningkatan apapun di fitur ini yang membuatnya usang dan bisa membuat celah keamanan baru.
Bagaimana? Apakah kamu menganggap fitur ini penting?
via MacRumors