Jika dibandingkan dengan Windows, platform macOS yang digunakan di komputer Mac dan MacBook tentu jauh lebih aman. Selain lebih sedikit malware Mac semacam virus, worm, trojan, dan lain sebagainya, namun bukan berarti macOS di Mac dan juga MacBook selalu aman dari malware berbahaya.
Salah satunya adalah malware KeySteal yang baru- baru ini ditemukan oleh Linus Henze. Dia adalah seorang peneliti keamanan dari Jerman, yang kini sukses menemukan celah keamanan di macOS yang membuat pengguna mampu untuk mencuri data dari aplikasi Keychain Access.
Setelah celah keamanan tersebut berhasil diketahui, celah keamanan yang ditemukan Henze tersebut dia coba untuk eksploitasi dengan cara membuat aplikas bernama KeySteal. Aplikasi ini bisa menyalin data dari Keychain seperti Username dan Password atau data privasi lainnya.
Hingga saat ini Henze tidak mau menjelaskan informasi detail celah keamanan, bahkan Henze tidak ingin menyerahkan detail informasi celah keamanan ini ke Apple untuk diperbaiki karena Apple tidak memiliki Bug Bounty Program.
Bug Bounty Program sendiri adalah program untuk membayar peneliti keamanan agar mereka mau untuk menyerahkan celah keamanan berbahaya di macOS dengan harapan celah keamanan yang ditemukan tersebut akan segera ditutup.
Bagaimana menurutmu mengenai malware terbaru ini?
via MacRumors