Perang dagang Amerika Serikat dengan China atau Tiongkok memang sudah terjadi. Berbagai macam produk , baik impor maupun ekspor antar kedua negara tersebut akan dikenai tarif tambahan. Produk Apple juga akan kena imbasnya.
Pasalnya, meskipun Apple adalah perusahaan asal Amerika Serikat, namun pabrik utama untuk urusan perakitan iPhone tidak ada di Amerika Serikat, melainkan di Tiongkok. Alhasil harga iPhone bisa naik karena kena tarif tambahan ini.
Wall Street Journal membagikan artikel yang membeberkan informasi mengenai presiden Amerika Serikat, Donald Trump tentang tarif tambahan untuk produk dari Tiongkok yang masuk ke Amerika Serikat.
Dengan demikian, maka harga produk Apple yang dirakit di Tiongkok, seperti iPhone bisa naik sekitar 10% lebih mahal. Namun menurut Trump kenaikan sebesar itu bukan sebuah masalah besar bagi pengguna iPhone.
Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT antara presiden Amerika Serikat, Donald Trump dengan pemimpin Tiongkok, Xi Jinping sebentar lagi akan dimulai. Dalam konferensi tersebut Tiongkok berharap Amerika Serikat tidak menerapkan tarif tambahan tersebut.
Trump masih belum memutuskan apakah akan membuat kebijakan kenaikan tarif 10 persen atau 25 persen. Namun Trump memberikan solusi agar sebuah barang tidak dikenai tarif tambahan. Solusi yang dimaksud adalah produsen produk terkait harus membangun pabrik mereka di Amerika Serikat.
Nah bagaimana menurutmu mengenai perang dagang ini terhadap harga produk Apple di masa depan?