Instagram hari ini mengumumkan beberapa cara untuk meningkatkan keamanan akun untuk penggunanya. Peningkatan ini diberikan karenakan kasus pembajakan aku Instagram yang semakin merajalela. Peningkatan keamanan tersebut berupa dukungan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan autentikasi dua faktor.
Sebelumnya, Instagram memang sudah mendukung autentikasi dua faktor, namun autentikasi tersebut hanya menggunakan nomor telepon dan SMS. Metode tersebut terbukti tidak aman dan rawan dibobol melalui pembajakan kartu SIM.
Pembajakan kartu SIM merupakan metode yang digunakan pembajak untuk mendapatkan akses ke nomor telepon seseorang. Dengan mendapatkan akses tersebut pembajak dapat membaca SMS korban dan menembus autentikasi 2 faktor bawaan. Dengan menggunakan aplikasi autentikasi pihak ketiga, metode ini bisa dicegah karena pembajak akan kesulitan menjebol aplikasi tersebut.
Untuk menggunakan fitur ini, kamu bisa mengaturnya melalui bagian Setting dalam aplikasi Instagram. Pilih Two-Factor Authentication, lalu pilih “Authentication App” untuk menggunakan autentikasi dua faktor tanpa menggunakan nomor telepon. Fitur keamanan ini akan dirilis ke seluruh pengguna setidaknya minggu depan.
Bersamaan dengan fitur diatas, Instagram juga meningkatkan keamanan melalaui bagian baru “About This Account” yang akan ditambahakn pada akun Instagram yang dinilai milik orang berpengaruh atau terkenal. Fitur ini akan mengizinkan pengguna untuk melihat informasi akun lebih dalam.
September nanti Instagram juga akan mempermudah pengguna untuk mendapatkan badge biru tanda verifikasi melalui kolom permintaan dalam aplikasi. Selama ini belum ada cara yang jelas untuk meminta verifikasi akun.
Instagram yang dulu merupakan tempat berbagi foto kini menjadi media sosial raksasa yang digunakan untuk berbagai hal, mulai dari tempat berbagi berita sampai tempat berjualan. Akun-akun raksasa pun semakin rawan akan orang-orang dengki. Dengan ditambahkan keamanan ini, kasus akun Instagram yang dibajak akan semakin berkurang dan privasi lebih terjaga.
via MacRumors