Dukungan stylus pada smartphone memang bukan hal yang baru, khususnya untuk smartphone dengan layar super lebar, alias phablet. Apple juga diprediksi akan segera merilis iPhone baru dengan layar hingga mencapai 6.5 inch.
Uniknya, Apple hingga kini masih belum pernah merilis iPhone dengan dukungan Apple Pencil. Apakah Apple tetap kekeuh dengan tidak menyertakan stylus pada iPhone karena pernyataan Steve Jobs yang dulu?
Waktu iPhone pertama kali dirilis, pasar industri ponsel dunia masih dikuasai oleh input tombol fisik, serta PDA dengan layar sentuh stylus. Steve Jobs ingin menekankan bahwa kontrol sentuhan iPhone tidak perlu stylus, cukup jari tangan manusia.
Namun pasar industri pasar saat ini sudah berbeda. Menggunakan jari tangan sebagai kontrol sentuhan layar juga sudah sangat umum. Kini konteks penggunaan stylus bukan lagi sekedar alat kontrol sentuhan layar, tetapi untuk kebutuhan khusus tertentu.
Misalnya saja mencatat secara alami. Memang benar kita bisa menggunakan keyboard virtual untuk mengetik, namun mengetik secara natural seperti layaknya menggunakan pen atau pensil tentu cuma bisa pakai stylus. Begitu juga menggambar, desain kasar, dan lain sebagainya.
Fitur lain yang cukup menarik ditunggu adalah iPhone dengan kapasitas penyimpanan 512GB. Storage smartphone kini makin gila saja, dan di masa depan storage 512GB ini akan menjadi semakin umum. Tentu Apple mau tak mau harus segera mengikuti tren ini.
Bagaimana menurutmu?
via Apple Insider