Apple memang sudah lama memegang gelar sebagai ‘perusahaan paling berharga di muka bumi’. Namun hari ini perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini meraih prestasi baru. Apple adalah perusahaan pertama yang mencapai nilai USD 1 triliun berdasarkan market capitalization perusahaan!
Pencapaian ini didorong oleh melonjaknya harga saham Apple setelah pendapatan kuartal ketiga yang cukup kuat sehingga meyakinkan para investor. Dengan demikian, Apple justru melampaui proyeksinya sendiri serta juga perkiraan para investor yang memperkirakan bahwa Apple akan meraih market caps USD 1 triliun ini pada tahun 2019 mendatang.
Saham Apple pagi ini bernilai USD 207.05 per share (meskipun sejak pencapaian ini dilaporkan, saham Apple kemudian turun kembali akibat sifat pasar yang fluktuatif). Ada kemungkinan memang tidak akan lama Apple memegang ‘prestasi’ ini, karena tingkat saham yang bisa menurun kembali. Meskipun demikian, sangat menakjubkan bahwa perusahaan Silicon Valley ini dapat menyentuh nilai USD 1 triliun. Sebelum Apple, tercatat PetroChina pada tahun 2007 juga meraih prestasi yang sama, namun tidak lama setelah itu nilainya turun kembali. Untuk perusahaan AS, Apple adalah yang pertama dapat mencapai nilai tersebut.
Saat ini, yang terdekat untuk bersama-sama Apple meraih market capitalization USD 1 triliun adalah Amazon yang juga menunjukkan pendapatan yang kuat berdasarkan laporan kuartal ketiga yang baru saja berlalu. Bagaimana dengan Microsoft dan Google? Kedua perusahaan ini memang juga diperkirakan analis akan menyentuh batas tersebut, hanya saja kemungkinan lebih lambat dibandingkan Apple dan Amazon yang memiliki laju peningkatan sangat positif.
Apa manfaatnya bagi pengguna Apple? Mungkin memang tidak ada bedanya berapa pun market caps yang dicapai Apple bagi para penggunanya, akan tetapi jelas dengan stabilnya sebuah perusahaan, ini berarti support terhadap produk-produknya dapat dipastikan berjalan dengan baik. Karena produk ‘jualan’ Apple yang paling utama saat ini adalah iPhone, maka para pengguna iPhone dapat memperoleh jaminan lebih panjang akan keberlangsungan produk yang digunakannya.
Sumber: TheVerge