Memilih suatu komputer ataupun juga platform komputer kadang harus menyesuaikan dengan profesi atau pekerjaan apa yang hendak dikerjakan. Salah satunya adalah para programmer atau software developer dalam memilih komputer atau laptop yang tepat untuk pekerjaan mereka.
Nah tahu gak, kalau sebenarnya jauh lebih banyak programmer dan developer lebih memilih untuk menggunakan Mac dan MacBook alias komputer dengan platform macOS ketimbang PC Windows. Nah apa alasannya?
Berdasarkan dari pengalaman saya, plus berbagai sumber seperti Macworld, Hackernoon, dan lain-lain, setidaknya ada 7 alasan mengapa developer dan programmer memilih untuk menggunakan Mac ketimbang komputer lain seperti PC Windows.
Mac = Unix
Buat kamu yang belum tahu, semenjak Mac OS X versi awal, Apple sudah membangun sistem operasi tersebut dari Unix. Tentu saja berbagai macam teknologi Unix seperti command-line, bash, POSIX compliant, dan lain sebagainya tersedia di macOS. Lalu apa bedanya dengan Linux?
Berbagai distro Linux seperti Ubuntu dibangun dari GNU/Linux yang sebenarnya adalah tiruan dari Unix, alias Unix-like. GNU/Linux sejauh ini tidak tersertifikasi oleh Open Group sebagai UNIX. Open Group adalah perusahaan yang memiliki lisensi dan hak paten untuk melakukan sertifikasi UNIX. Sedangkan Mac OS X atau macOS yang memang dibangun dari Unix, kini sudah tersertifikasi UNIX dari Open Group.
Kamu bisa baca selengkapnya di halaman Open Group di sini, atau dari dokumentasi Apple yang bisa kamu lihat di sini.
Beli Mac, Langsung Pakai
Programmer dan software developer tentu gak mau repot memikirkan berbagai hal seperti instalasi OS ke komputer, instal driver yang bikin kepala pusing, dan lain sebagainya. Yang mereka inginkan ya beli komputer atau laptop, dan langsung dipakai.
Dengan membeli komputer Mac, programmer dan software developer sudah mendapatkan komputer yang siap pakai, sudah terinstal sistem operasi, driver, puluhan software bawaan yang berguna, dan lain sebagainya.
Satu-satunya usaha yang mungkin diperlukan ya cuma sebatas download dan install tool yang programmer butuhkan saja. Misalnya saja untuk membuat aplikasi iOS, mereka cukup pergi ke Mac App Store, cari Xcode, tekan Download dan tunggu sampai instalasi selesai.
Ekosistem Apple
Mengembangkan aplikasi iOS, watchOS, tvOS, dan tentu saja macOS membutuhkan komputer Mac dan MacBook. Kamu bisa saja ngoding dengan Visual Studio di PC Windows, namun tetap saja untuk bisa menggunakan seluruh fiturnya, seperti deploy ke perangkat iOS, kamu tetap perlu Mac.
Untuk developer web misalnya, para web developer juga memiliki kesempatan untuk mencoba situs mereka di Safari yang notabene merupakan web browser eksklusif di platform Apple, seperti iOS dan macOS.
Sementara itu, jarang sekali ada tool atau software yang eksklusif untuk platform lain selain platform Apple ini. Misalnya saja Visual Studio yang sebelumnya tersedia di Windows kini juga sudah ada di macOS, dan tentu saja seluruh software Open Source juga tersedia untuk macOS. Lengkap sudah!
Software macOS Melimpah
Sebagai sebuah sistem operasi Unix-like, tentu saja Linux sering dibandingkan dengan Mac yang merupakan Unix-like sekaligus Unix-based. Sehingga kadang developer dan programmer bingung menentukan pilihan mereka karena berbagai command Unix bisa berjalan.
Namun salah satu kelebihan macOS pada komputer Mac yang tidak dimiliki oleh berbagai Distro Linux adalah ketersediaan software yang melimpah seperti layaknya PC Windows. Sebut saja software dari Adobe, Microsoft, dan berbagai software dari perusahaan besar lainnya.
Pengguna Linux cuma bisa menggunakan software Open Source sebagai alternatif. Uniknya, berbagai software alternatif di Linux tersebut juga tersedia untuk macOS. Ketika banyak programmer bingung mau pilih Windows yang punya software melimpah atau pilih Linux yang merupakan sistem operasi Unix-like namun minim software, tinggal pakai saja Mac karena macOS ini bisa dibilang adalah kombinasi sistem Unix dengan dukungan berbagai software melimpah seperti Windows.
Lebih Aman
Dibandingkan dengan Windows, tentu saja macOS ini cenderung lebih aman. Salah satu hal yang membuat macOS lebih aman adalah virus yang lebih sedikit menyerang macOS ketimbang virus yang diciptakan untuk menyerang Windows. Tak heran jika Apple tak memberikan Antivirus bawaan, serta banyak pengguna Mac percaya diri tidak menginstal software Antivirus ke Mac.
Kualitas Hardware Komputer
Alasan lain yang biasanya dipilih oleh para programmer dan developer aplikasi adalah karena Mac dan MacBook dianggap memiliki kualitas hardware yang lebih baik sehingga banyak yang menganggap sebagai investasi yang bagus.
Bisa Install Windows
Meskipun Mac dan MacBook bawaannya menggunakan macOS, namun Mac dan MacBook bisa diinstall Windows. Jadi jika memang benar-benar membutuhkan Windows, programmer dan software developer bisa install Windows ke Mac.
Jangan salah sangka, Windows benar-benar bisa diinstal di Mac dengan cara yang legal. Apple menyediakan metode cara install Windows ke Mac dengan nama “Boot Camp” yang sangat cepat dan mudah. Tidak seperti Hackintosh, sebuah metode cara install macOS ke PC Windows. Hackintosh ini tidak resmi, atau bisa dibilang “ilegal”.
Bagaimana? Kamu programmer dan software developer?
Berikan pendapatmu di kolom komentar ya dan jangan lupa follow akun Twitter MacPoin 😀
