Masih ingat dengan perseteruan Apple dan FBI beberapa waktu yang lalu? Waktu itu FBI meminta bantuan Apple untuk membuka kunci passcode iPhone milik pelaku penembakan. Maksud dari permintaan FBI ini tentu saja untuk mengetahui seluruh informasi dari iPhone milik sang pelaku penembakan untuk mencari berbagai bukti lain.
Apple yang tidak mau membantu dengan alasan menjaga privasi pengguna sukses bikin FBI geram. Mau tidak mau FBI mencari bantuan pihak lain yang mau membuka iPhone milik pelaku.
Tak mau kejadian serupa terjadi, departemen kepolisian di Amerika Serikat mulai memesan alat pembobol kunci passcode iPhone yang bernama GrayKey. Ya, alat ini terbukti bisa mengetahui passcode dari setiap iPhone yang disambungkan ke sana.
Beberapa departemen kepolisian seperti Maryland State Police, Indiana State Police, Miami-Dade County Police, Indianapolis Metropolitan Police Department dan lainnya berencana membeli GrayKey. Untuk sementara ini baru Maryland State Police dan Indiana State Police yang sudah membelinya.
Sekedar informasi, GrayKey adalah alat yang bisa mengetahui Passcode Lock yang ada di iPhone. Diciptakan oleh tim GrayShift, alat ini cuma dijual untuk pihak penegak hukum dan pakar peneliti keamanan digital. Jadi tidak bisa dijual secara bebas di pasaran untuk khalayak umum.
Penggunaan GrayKey cuma dipakai untuk keperluan penegakan hukum. Perangkat ini juga cuma akan dipakai jika memerlukan sebuah investigasi khusus saja. Akan ada otorisasi yang dipenuhi para penegak hukum sebelum menggunakan GrayKey.
via Vice
