Sudah ada beberapa kasus Telegram Messenger diblokir di suatu negara karena dianggap menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya komunitas radikal di dunia maya. Bahkan pemerintah Indonesia sendiri pernah memblokir Telegram Messenger Web.
Beberapa hari yang lalu, Apple menarik aplikasi Telegram Messenger dari App Store sehingga tidak bisa lagi didownload oleh pengguna iOS lagi. Apa alasan Apple menarik aplikasi Telegram Messenger ini?
CEO Telegram, Parel Durov memberikan keterangan bahwa penarikan aplikasi Telegram Messanger di App Store oleh Apple tersebut terjadi karena ada sebuah kesalahan kecil dan harus segera diperbaiki.
Tentu saja alasan tersebut dianggap klasik dan terlihat seperti sebuah template yang digunakan oleh CEO atau para pejabat lain untuk klarifikasi sebuah masalah. Benarkah cuma karena ada kesalahan kecil?
Dilanisr dari 9to5Mac, seorang mengirim email kepada Phil Schiller (SVP of Worldwide Marketing di Apple) untuk menanyakan hal tersebut. Dalam email balasan tersebut, ternyata tim Apple menemukan konten ilegal, seperti pornografi anak.
Setelah dinyatakan melanggar, tim App Store langsung menghapus Telegram dari App Store dan memberi kabar pada tim pengembang Telegram. Pihak lain yang berkepentingan seperti NCMEC (National Center for Missing and Exploited Children) juga mendapatkan kabar dari Apple.
Sudah bukan rahasia lagi jika Telegram Messenger sering digunakan untuk hal-hal negatif seperti ini. Sebelumnya, berbagai aksi kelompok radikal kabarnya juga mengandalkan layanan Telegram Messenger karena dianggap lebih aman.
via 9to5Mac
