Catatan penelitian baru dari Counterpoint menunjukkan bahwa meskipun dominasi Apple di Tiongkok tidak setinggi yang diharapkan, Apple adalah satu-satunya merek smartphone yang dianggap penting di daratan tersebut. iPhone 7 Plus adalah perangkat seluler nomor 2 terlaris sepanjang 2017, dan iPhone 7 yang berukuran lebih kecil mendapatkan tempat kelima.
Kesukaan masyarakat Tiongkok terhadap ponsel berlayar lebar ditunjukkan oleh popularitas ‘Plus’ dibandingkan dengan iPhone 7 reguler. Apple juga menjadi satu-satunya merek asing yang masuk ke dalam 10 besar ponsel terlaris, dengan 5,2% pangsa pasar total adalah dari kedua model iPhone 7 tersebut.
Pangsa pasar 7 Plus yang sebesar 2,8% hanya kalah oleh Oppo R9 yang mengambil tempat pertama dengan 3% pangsa pasar penjualan keseluruhan. Apple mungkin juga memiliki beberapa model laris lainnya, akan tetapi para pesaing lokal dari Tiongkok, seperti Oppo, Huawei, dan Vivo, berhasil menjual lebih banyak model di ‘rumahnya’ tersebut.
Apple saat ini juga menempati peringkat keempat sebagai manufaktur yang paling banyak menjual ponsel di Tiongkok. Selain itu, penerimaan terhadap iPhone 8 dan iPhone X kelihatannya cukup kuat dan Apple mungkin juga akan mendapatkan prestasi serupa pada periode berikutnya.
Seri iPhone 7 adalah pertama kali Apple membedakan ‘kemampuan’ perangkatnya jika dibandingkan dengan ukuran reguler selain perbedaan dalam ukuran bentang layar, yaitu adanya fitur mode potret dan 2x optical zoom memanfaatkan dual camera yang dipasangkan pada perangkat tersebut.
Apple sendiri menyatakan ‘terkejut’ oleh tanggapan pelanggan terhadap iPhone 7 Plus relatif terhadap iPhone 7. Padahal secara global, model iPhone 7 (yang lebih murah) adalah yang lebih laris terjual. Secara umum juga model yang lebih kecil jauh lebih laris dibandingkan model ‘Plus’ yang ditawarkan oleh Apple. Investor dan analis kini masih berupaya meneliti kecenderungan semacam ini pada iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X yang baru saja dirilis.
Kesuksesan iPhone 7 Plus ini juga menunjukkan bahwa pelanggan di Tiongkok bersedia membayar harga premium untuk hardware yang bagus, meskipun pasar dibanjiri oleh para pesaing yang menawarkan harga ‘lebih bersahabat’. Bagaimana dengan pasar di Indonesia? Saya kurang tahu preferensi teman-teman di sini, tapi yang jelas saya ikut bangga karena saya sendiri adalah salah satu pengguna iPhone 7 Plus!
Sumber: 9to5Mac
