Apple diam-diam ternyata telah memulai manufaktur iPhone di India. Rupanya memang Apple memerlukan alternatif manufaktur selain Foxconn di Tiongkok. Economic Times melaporkan bahwa Apple sedang berupaya memperluas upayanya tersebut dengan mempersiapkan perjanjian baru dengan pemerintah India.
Suresh Prabhu, Menteri Perdagangan India, mengaku ‘sangat senang’ karena Apple memutuskan untuk melakukan perluasan terhadap manufakturnya di India. Dia bahkan berjanji untuk membantu ‘menghapuskan’ segala kesulitan yang menghalangi Apple untuk melakukan perluasan usaha di India dan bahwa dirinya menantikan ‘sebuah proposal yang bagus’ dari perusahaan tersebut.
Kami menantikan proposal yang bagus dari mereka. Kami akan sangat senang menerima Apple, salah satu dari merek teratas dunia. Kami ingin mendengarkan pendapat mereka, apakah ada kesulitan yang sedang mereka hadapi, dan tentu saja kami akan sangat senang membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Jadi, kami saat ini menantikan sebuah proposal.
Manufaktur Apple di India dimanfaatkan untuk memproduksi iPhone SE, perangkat yang cukup populer di kalangan pengguna Apple. Apple nyaris tidak menemui hambatan dari Pemerintah India dalam melaksanakan hal tersebut. Dengan pendapatan di negara tersebut yang terus tumbuh, pemasok Apple, Wistron, kini bertujuan memperluas fasilitas manufaktur dengan mendirikan pabrik baru di lahan seluas 100 acre. Kini Apple sedang berupaya ‘memenangkan hati’ pemerintah India dengan mengajukan pendirian sebuah toko retail di India, kemungkinan besar berformat Apple Store sebagaimana yang sudah ada di negara-negara lain di seluruh dunia.
Sementara itu, masih belum ada kelanjutan tentang rencana Apple untuk mendirikan fasilitas manufaktur serupa di Indonesia. Kita berharap rencana ini juga akan terwujud untuk memudahkan produk-produk Apple di Indonesia dapat dinikmati oleh masyarakat lebih cepat karena tentu saja dapat memenuhi persyaratan TKDN lebih cepat.
Sumber: 9to5Mac