Masih ingat dengan jailbreak iPhone? Untuk kamu yang hobi atau bahkan maniak oprek, jailbreak iPhone adalah sebuah tantangan tersendiri. Selalu ada kepuasan bila sudah bisa melakukan jailbreak dan membuat iPhone punya banyak sekali kemampuan baru.
Jailbreak iPhone juga makin diminati ketika Android sedang booming. Ya, sebagai salah satu sistem operasi Open Source, jelas Android jauh lebih mudah dioprek. Berbeda dengan iPhone dengan iOS, kala itu iOS masih sangat kaku dan kalah jauh dengan Android.
Baca Juga:
- Awas! Bug Kalkulator iOS 11 Bisa Bikin Salah Hitung
- Update WhatsApp Terbaru Perbaiki Masalah Notifikasi di iOS 11
- iOS 11.1 Membuat Baterai iPhone Lebih Hemat
Oleh karena itu, jailbreak iPhone seakan akan membuat iPhone bisa seperti Android yang mudah sekali dioprek. Risikonya adalah, garansi hilang dan kemungkinan rusak juga akan semakin besar.
Namun seiring berjalannya waktu, sistem operasi iOS semakin baik dan berbagai fitur yang sebelumnya cuma ada di iOS jailbreak sekarang sudah berdatangan ke iOS terbaru. Sebut saja Low Power Mode, Night Shift, dan lain sebagainya.
Otomatis, popularitas jailbreak semakin menurun dari waktu ke waktu. Salah satu imbas yang dirasakan adalah 2 Repository terkenal di Cydia yaitu ModMy dan ZodTTD/MacCiti resmi mengumumkan akan tutup.
Salah satu alasan mengapa tutup adalah biaya membayar server sudah terlalu besar. Pendapatan yang diperoleh juga ternyata jauh di bawah pengeluaran. ModMy menganjurkan pengembang tweak Jailbreak untuk berpindah ke BigBoss.
Beberapa tahun ini Apple semakin tanggap dalam menutup celah keamanan iOS. Hal ini jelas membuat para pengembang tools Jailbreak pusing jika harus terus memberikan update.
Bagaimana? Kamu pencinta jailbreak iOS juga?
via MacRumors
